Mohon tunggu...
Latifah Dwi Nurhalizah
Latifah Dwi Nurhalizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Ponorogo

Mahasiswa IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Teknologi terhadap Perkembangan Bahasa Anak

28 November 2024   11:42 Diperbarui: 28 November 2024   11:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Perkembangan teknologi membawa pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk perkembangan bahasa pada anak. Artikel ini membahas dampak positif dan negatif teknologi terhadap kemampuan berbahasa anak, mulai dari akses ke materi pembelajaran interaktif hingga potensi penurunan interaksi langsung.

 Artikel ini juga menawarkan strategi bagi orang tua dan pendidik untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, guna mengoptimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya. Berdasarkan analisis, peran pendampingan orang tua menjadi kunci utama dalam memastikan teknologi mendukung perkembangan bahasa anak.

Pendahuluan

   Perkembangan bahasa pada anak merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk interaksi sosial, lingkungan, dan alat bantu pembelajaran. Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak. Berbagai aplikasi pembelajaran, video edukasi, dan media sosial memberikan anak akses mudah untuk belajar dan berkomunikasi.

   Namun, teknologi juga membawa tantangan tersendiri. Penggunaan yang tidak terarah dapat menghambat perkembangan bahasa anak, terutama dalam aspek pragmatik dan sosial. 

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa eksposur terhadap teknologi perlu diimbangi dengan interaksi langsung untuk memastikan anak mengembangkan keterampilan bahasa yang optimal. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana teknologi memengaruhi perkembangan bahasa anak dan bagaimana mengelola penggunaannya secara efektif.

Pembahasan 

Dampak Positif Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak

1. Akses ke Materi Pembelajaran yang Beragam

   Teknologi memungkinkan anak untuk mengakses berbagai materi pembelajaran bahasa, seperti aplikasi pendidikan interaktif, video edukasi, dan buku elektronik. Aplikasi seperti Duolingo atau Lingokids, misalnya, membantu anak mempelajari kosakata baru dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

2. Eksposur ke Bahasa Baru

    Teknologi memberikan akses kepada anak untuk mendengar dan belajar bahasa asing melalui film, lagu, atau aplikasi pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan bilingual atau multibahasa sejak dini, yang berdampak positif pada kemampuan kognitif dan linguistik mereka.

3. Stimulasi Kreativitas Berbahasa

    Anak-anak dapat belajar merangkai kata atau bercerita melalui aplikasi menulis cerita atau platform media sosial yang ramah anak. Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memperkaya kosa kata mereka.

Dampak Negatif Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak

1. Penurunan Interaksi Langsung

    Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi interaksi langsung antara anak dan orang tua atau teman sebaya. Interaksi tatap muka sangat penting untuk mengembangkan keterampilan pragmatik, seperti memahami intonasi, ekspresi wajah, dan isyarat sosial dalam berkomunikasi.

2. Bahasa yang Tidak Terstruktur

   Media sosial dan permainan daring sering kali memperkenalkan anak pada bahasa yang tidak terstruktur, seperti singkatan atau penggunaan bahasa gaul. Jika tidak diarahkan, hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk menggunakan bahasa formal dengan benar.

3. Ketergantungan pada Teknologi

    Anak-anak yang terlalu sering menggunakan aplikasi pembelajaran tanpa bimbingan dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menggunakan bahasa. Ketergantungan ini juga dapat mengurangi keinginan mereka untuk membaca buku atau berbicara secara langsung.

4. Paparan Konten yang Tidak Sesuai

    Tanpa pengawasan yang memadai, anak dapat terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Hal ini tidak hanya memengaruhi perkembangan bahasa, tetapi juga perilaku dan pola pikir mereka.

Strategi Memaksimalkan Dampak Positif Teknologi

1. Pendampingan Orang Tua

    Orang tua perlu mendampingi anak saat menggunakan teknologi untuk memastikan konten yang diakses sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka.

2. Pengaturan Waktu Penggunaan

    Membatasi waktu penggunaan teknologi dapat membantu anak tetap memiliki waktu untuk berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman-teman.

3. Pemanfaatan Aplikasi Edukatif

   Pilih aplikasi yang dirancang khusus untuk pembelajaran bahasa anak, seperti aplikasi yang menggunakan permainan interaktif untuk mengenalkan kosakata baru.

4. Mendorong Kegiatan Non-Teknologi

   Selain teknologi, anak juga perlu diajak untuk membaca buku, berdiskusi, atau bermain permainan yang melibatkan percakapan langsung.

Kesimpulan

   Teknologi memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan bahasa anak, baik sebagai alat bantu pembelajaran maupun hiburan. Namun, dampaknya sangat bergantung pada cara teknologi tersebut digunakan. Dengan pendampingan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkaya keterampilan bahasa anak. 

Sebaliknya, penggunaan yang berlebihan atau tanpa pengawasan dapat menghambat perkembangan bahasa mereka. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam mengarahkan penggunaan teknologi secara bijak.

Referensi

1. American Academy of Pediatrics. (2016). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5), e20162591. https://doi.org/10.1542/peds.2016-2591

2. Aram, D., & Aviram, S. (2009). Parent-child shared book reading and children's emergent literacy: A focus on preschoolers at risk for learning disabilities. Journal of Literacy Research, 41(2), 235--263.

3. Bavelier, D., Green, C. S., & Dye, M. W. G. (2010). Children, Wired: How Information Technology Is Altering the Way They Think and Focus. Neuroscience, 21(5), 56--62.

4. Madigan, S., Browne, D., Racine, N., Mori, C., & Tough, S. (2019). Association Between Screen Time and Children's Performance on a Developmental Screening Test. JAMA Pediatrics, 173(3), 244--250.

5. Suggate, S. P. (2016). A Meta-Analysis of the Long-Term Effects of Shared Book Reading on Language and Lit

eracy Outcomes. Educational Research Review, 19, 31--41.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun