2. Eksposur ke Bahasa Baru
  Teknologi memberikan akses kepada anak untuk mendengar dan belajar bahasa asing melalui film, lagu, atau aplikasi pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan bilingual atau multibahasa sejak dini, yang berdampak positif pada kemampuan kognitif dan linguistik mereka.
3. Stimulasi Kreativitas Berbahasa
  Anak-anak dapat belajar merangkai kata atau bercerita melalui aplikasi menulis cerita atau platform media sosial yang ramah anak. Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memperkaya kosa kata mereka.
Dampak Negatif Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak
1. Penurunan Interaksi Langsung
  Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi interaksi langsung antara anak dan orang tua atau teman sebaya. Interaksi tatap muka sangat penting untuk mengembangkan keterampilan pragmatik, seperti memahami intonasi, ekspresi wajah, dan isyarat sosial dalam berkomunikasi.
2. Bahasa yang Tidak Terstruktur
  Media sosial dan permainan daring sering kali memperkenalkan anak pada bahasa yang tidak terstruktur, seperti singkatan atau penggunaan bahasa gaul. Jika tidak diarahkan, hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk menggunakan bahasa formal dengan benar.
3. Ketergantungan pada Teknologi
  Anak-anak yang terlalu sering menggunakan aplikasi pembelajaran tanpa bimbingan dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menggunakan bahasa. Ketergantungan ini juga dapat mengurangi keinginan mereka untuk membaca buku atau berbicara secara langsung.