Mohon tunggu...
lathifa hanun
lathifa hanun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa Universitas Imam Bonjol Padang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Kritis tentang Akal dan Iman dalam Filsafat Islam

25 Juni 2024   20:54 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:58 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

KESIMPULAN 

 Pemikiran kritis tentang akal dan iman dalam filsafat Islam memiliki implikasi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teologi, dan etika dalam dunia Muslim. Dengan menekankan pentingnya harmonisasi antara akal dan iman, para filsuf Islam telah menciptakan landasan intelektual yang memungkinkan kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk sains, filsafat, dan studi agama.

 

Secara kritis, pandangan ini juga menantang dualisme Barat yang sering memisahkan antara rasio dan iman, sains dan agama. Filsafat Islam menawarkan model integratif di mana pengetahuan rasional dan spiritual saling melengkapi dan memperkaya.

 

Kesimpulannya, pemikiran kritis tentang akal dan iman dalam filsafat Islam mengajarkan pentingnya keseimbangan dan harmonisasi antara kedua aspek ini dalam mencapai pemahaman yang utuh tentang kehidupan dan kebenaran. Ini adalah warisan intelektual yang tidak hanya relevan bagi dunia Muslim tetapi juga memberikan kontribusi berharga bagi diskusi global tentang hubungan antara ilmu pengetahuan dan agama.

 

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun