Mohon tunggu...
Lathifah Farhana
Lathifah Farhana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Lathifah Farhana Arrizqie

nothing person who caring you, except yourself.!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Moral Anak Usia Dini Melalui Pembiasan Sehari-hari

23 Juni 2022   12:15 Diperbarui: 23 Juni 2022   12:26 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RD

CB

DWT

CB

Ditinjau dari hasil pengumpulan analisis data lewat survei yang kami adakan, terlihat bahwa hampir sebagian orang tua sudah cukup baik dalam mengenali lingkungan yang baik untuk anak, selain itu responden juga telah menerapkan beberapa tindakan yang dapat membantu mengembangkan moral anak seperti menonton beberapa tayangan video yang bermakna, bercerita dongeng penuh hikmah (MukhamadMurdiono, n.d.)atau mencontohkan beberapa sikap baik seperti ibadah berjamaah di rumah atau membuat peraturan belajar dan bermain saat di rumah. Menentukan waktu untuk bermain dan belajar. Namun masih ada beberapa dari responden yang belum terlalu mengenali pentingnya perkembangan moral anak pada usia 0-8 tahun. Sehingga mereka terkadang melakukan beberapa larangan yang terlalu berlebihan ataupun tidak melakukan pembenaran atas apa yang terjadi.

Pada bagian ini haruslah menjawab masalah atau hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Masih ada orang tua yang khawatir untuk membiarkan anaknya bermain keluar rumah, karena takut anaknya terbawa hal yang negative, seperti berbahasa kasar. Banyak ditemukan di beberapa daerah dimana anak banyak yang mengatakan kalimat-kalimat kasar, yang tentu saja tidak baik bagi anak.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang pentingnya edukasi di masa anak usia dini belum merata ke seluruh daerah dan generasi. Namun dibanding beberapa tahun lalu, jumlah masyarakat yang masih bias dengan pengetahuan pendidikan anak terlihat menurun di tahun ini. Beberapa generasi berhasil mempengaruhi lingkungan dengan menyebarkan pengetahuan pendidikan anak lewat beberapa acara umum atau organisasi yang di adakan di tengah masyarakat walaupun masih belum merata.

Patut disyukuri bahwa keinginan orang tua untuk tetap mendidik anak mereka masih tinggi sekalipun mereka menyadari atas kurangnya pengetahuan atas pendidikan anak. Sebagian dari mereka tetap masih menggunakan metode zaman dahulu di mana tauhid dan Aqidah adalah landasan utama dalam mendidik anak seperti meminta mereka mengikuti acara keagamaan di setiap sore atau mengaji kitab bersama dengan keluarga. Itu sudah cukup baik.

Beberapa dari mereka juga masih mengikuti tradisi leluhur mereka karena dirasa cukup untuk mengembangkan moral anak.(Riyanti et al., 2022)hal yang harus dilakukan oleh para orang tua adalah menelaah segala kegiatan anak kemudian membantu anak dalam mengembangkan pikirannya dengan berkomunikasi di sela-sela kegiatannya. Membiarkan anak membuat keputusan, namun tetap meminta alasan atas keputusan tersebut. jika dirasa menyimpang biarkan anak itu tahu terlebih dahulu apa akibat dari keputusannya dan jangan mengintimidasinya. 

Ini adalah beberapa tahap mudah yang dapat orang tua lakukan untuk membantu perkembangan moral anak di saat tidak terlalu mengetahui pendidikan anak. Dapat dikatakan ini adalah hal dasar bagi orang tua. Kemudian ikut berkontribusi dalam membuat pencontohan yang dapat di tiru anak seperti beribadah yang rajin atau duduk yang sopan di depan anak. Karena pada dasarnya anak senang sekali mengimitasi orang dewasa di sekitarnya.(Latifah, 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun