Sepertinya Fungsionaris Majelis Sinode XX ini sudah tidak ada saja Prestasinya seakan- akan FMS XX hanya diam seribuh bahasa di hadapan Jemaat, Padahal  sudah sangat banyak terobosan Fungsionaris Majelis Sinode XX lakukan tapi apakah mereka sosialisasikan....., hanya karena ketidak jujuran dihati mereka ini sehingga mereka malu menceriterakan dan bersaksi pada jemaat-jemaat GPIB tentang keberhasilan FMS XX.
Sebenarnya Kita-kitalah ini yang tidak Jujur selama ini terhadap Keberadaan Majelis Sinode GPIB ke XX, kita-kitalah lah yang telah mengingkari pilihan Kita selama ini, oleh Karena itulah Mohon maaf  saya pernah becanda menegur dengan sapaan halus dan mengingatkan pada seorang Pendeta Senior yang Bertugas di Jakarta Selatan ketika dia menjelek-jelekkan kinerja MAJELIS SINODE XX, saya katakana pada dia bahwa Bukankah bapak Pendeta sendiri yang memilih mereka sebagai Fungsionaris GPIB........?
Saya katakan saya mohon maaf Bapak Pendeta saya pernah memimpin sebuah Partai yang terbesar di Zaman Orde Baru dulu selama dua Periode Menjadi Ketuanya.
Dan saya selalu menjaga Marwah dan martabat serta nama baik Ketua dan Organisasi karena mereka adalah SIMBOL otganisasi dan oleh itu saya bertanggung jawab penuh atas pilihan saya karena sayalah yang memilih mereka.
Kesalahan Mereka adalah kesalahan saya juga Bapak Pendeta maka itu marwah dan martabatnya dan Kewibawaannya harus saya jaga demi kebesaran organisasi maka itulah kami bisa berkuasa 32 Tahun lamanya.
Masa Organisasi Gereja sebesar Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat tidak bisa kita jaga Marwah dan martabat serta Kewibawaan Organisasi apalagi ORGANISASI GPIB adalah Organisasi AGAMA maka itu saya mau bilang bahwa saya malu mendengar kata kata yang  Bapak Pendeta ucapkan tadi dan mohon maaf kalau saya salah.
Maka untuk itu Hai Para Pendeta-pendeta mudah-ku hai para Presbiter-ku mari kita junjung tinggi Marwah dan martabat serta kewibawaan Lembaga kita yang namanya Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat karena masa depan Organisasi Gereja kita ini ada ditangan kalian, dan keberhasilannya adalah pengorbanan kita bersama.
Selamat bersidang Presbiterku......Sayang.Â
Mohon Maaf Kalau ada yang salah.
TUHAN YESUS MEMBERKATI FUNGSIONARIS GPIB.
Â