Apa yang umumnya dilakukan seseorang ketika barang miliknya yang hilang tiba-tiba ada ditangan orang lain? Sebagian dari kita bisa saja langsung menuduhnya sebagai pencuri bahkan meskipun hanya didalam fikiran. Kemungkinan yang lebih parah adalah langsung main hajar. he..he..
Tapi sikap yang dipilih oleh Zahra adalah mencari tahu lebih jauh bagaimana ceritanya sepatu miliknya tersebut digunakan oleh teman sekolahnya.
Dari sana ia mengetahui jika teman sekolahnya tersebut juga hidup dengan nasib yang kurang beruntung (ayah-nya) adalah orang yang buta.
Kecurigaan Zahra kepada teman sekolahnya pun luntur ketika temannya tersebut mengembalikan pulpen milik zahra yang ia jatuhkan.
4. Tanggung Jawab
Siapaun dan pada posisi manapun kita ditempatkan, setiap person memiliki tanggung jawab masing2 terhadap diri sendiri dan orang lain.
Di Children of Heaven, Ayah Ali melakukan perannya sebagai punggung keluarga dengan mencari kerja hingga ke kota hanya dengan mengayuh sepeda. Zahra menunjukkannya dengan meringankan pekerjaan ibunya.
Sedangkan Ali menunjukkan kedewasaan berfikir yang rela melakukan apa saja termasuk mengikuti lomba lari demi hadiah sepasang sepatu olah raga yang ingin diberikannya kepada adiknya sebagai tanggung jawab karena menghilangkan sepatu adik kesayangannya.
5. Optimis & Sungguh-Sungguh
Optimis hanya bisa dibangun dengan kepercayaan. Guru Ali sudah memberikan kepercayaan kepadanya lewat pembelaan yang diberikan setelah dia berkali-kali telat masuk kelas. Kepercayaan juga pernah diberikan kepada Ali ketika ia sedikit memaksa kepada guru olah raganya agar mengikut sertakan dirinya dalam lomba lari maraton.
Lewat kepercayaan yang diberikan tersebut serta tanggung jawab dan usaha yang sungguh2 menjadikan Ali menjuarai lomba tersebut sekalipun dia datang mewakili sekolah yang jauh dari kata prestisius.