Ketiga, proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami konsep secara mendalam dan lebih berharga dari sekedar menghapal untuk ujian kemudian dilupakan.
Pembelajaran yang lebih menekankan akan prosesnya daripada hasil akhir atau jawaban yang benar saja, karena dengan proses belajar seperti ini dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa. Juga akan bertahan dalam jangka waktu yang lama di ingatan.Â
Metode pembelajaran ini bisa dilakukan dengan cara: diskusi kelompok yang melibatkan siswa untuk menyelesaikan masalah atau mengeksplorasi konsep dan siswa juga dapat melakukan eksperimen dan observasi untuk membantu mereka dalam memahami konsep ilmiah, guru mengajukan pertanyaan terbuka yang akan merangsang siswa untuk berpikir lebih kritis dan dapat mengembangkan jawaban yang berdasar.
Keempat, menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif agar menjaga kesehatan mental siswa termasuk mengurangi stres akibat tekanan ujian.
Kesehatan emosional dan mental merupakan kondisi seseorang yang memiliki perasaan positif terhadap diri sendiri serta mampu mengelola emosi dengan baik, serta dapat menghadapi tantangan hidup secara sehat.Â
Kesehatan emosional juga berdampak pada kesehatan lainnya seperti kesehatan fisik, sosial dan kualitas hidup seseorang. Kesehatan mental dan emosional yang baik dapat membantu siswa dalam pengembangan keterampilan belajar, sosial serta dapat mengembangkan potensi yang ada di diri siswa dengan maksimal.Â
Namun sebaliknya, tekanan yang disebabkan oleh ujian dan ekspektasi akademis yang tinggi dapat menghambat proses belajar, menurunkan motivasi dan bahkan dapat memicu masalah kesehatan mental.Â
Peran guru di sekolah seperti menciptakan suasana kelas yang baik, dan bebas dari tekanan yang berlebihan serta peran orangtua di rumah seperti mendorong anak untuk belajar dengan cara yang sehat.
Jadi, tidak memberikan tekanan yang berlebihan dengan mewajibkan mendapatkan nilai sempurna disemua mata pelajaran serta mendukung semua bakat dan minat anak adalah kunci untuk membantu para siswa memiliki kondisi emosional yang baik.Â
Kelima, penugasan keterampilan abad 21 yang semakin penting dalam era globalisasi.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dengan akses yang sangat mudah menjadikan siswa harus mempunyai kemampuan atau keterampilan agar dapat beradaptasi dengan baik.Â