Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar adalah menyentuh kehidupan dengan cara yang tidak terduga, dan menulis adalah cara untuk membagikan cerita dari hati ke hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Plus dan Minus Doom Spending di Kalangan Siswa, antara Kepuasan Instan dan Risiko Finansial

9 Oktober 2024   10:06 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsumen Indonesia belanja produk gaya hidup. (Sumber: Unsplash via kompas.com)

10. Kalian bisa mencoba untuk mendiskusikan tentang masalah keuangan dengan orang tua atau teman yang bisa memberikan saran. Itu bisa membantu kalian untuk mengurangi rasa cemas dan mendorong perilaku konsumsi yang lebih bijak.

Mengelola doom spending membutuhkan kesadaran diri dan kedisiplinan. Dengan mempraktikkan beberapa tips di atas, siswa dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari perilaku konsumtif yang tidak sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun