Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar adalah menyentuh kehidupan dengan cara yang tidak terduga, dan menulis adalah cara untuk membagikan cerita dari hati ke hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Plus dan Minus Doom Spending di Kalangan Siswa, antara Kepuasan Instan dan Risiko Finansial

9 Oktober 2024   10:06 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:19 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsumen Indonesia belanja produk gaya hidup. (Sumber: Unsplash via kompas.com)

Berikut beberapa tips dan trik yang bisa dicoba untuk mengatasi doom spending di kalangan siswa:

1. Buat anggaran yang jelas dan prioritaskan kebutuhan utama seperti makanan, transportasi, dan alat belajar.

Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Misalnya, buku pelajaran lebih penting daripada gadget terbaru.

2. Coba untuk memisahkan uang dalam beberapa kategori (misalnya, makanan, hiburan, tabungan) dalam amplop fisik atau dompet elektronik. Ini membantu mengontrol pengeluaran.

3. Berikan jeda sebelum melakukan pembelian. Terapkan aturan 24 jam: tunggu sehari sebelum memutuskan apakah sesuatu benar-benar diperlukan.

4. Sebelum membeli sesuatu yang mahal, cobalah untuk membeli versi lebih murah atau alternatifnya. Ini memberi waktu untuk mempertimbangkan apakah barang mahal tersebut benar-benar dibutuhkan.

5. Ajak teman untuk melakukan kegiatan yang tidak memerlukan pengeluaran besar, seperti olahraga bersama, nonton film di rumah, atau belajar kelompok. Belajar menikmati pengalaman daripada mengejar barang-barang baru.

6. Jangan terpengaruh oleh gaya hidup orang lain karena itu bisa menjadi tekanan sosial tersendiri yang harus kalian hadapi.

7. Pelajari dasar-dasar pengelolaan keuangan, termasuk cara menabung dan berinvestasi. Banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu siswa melacak pengeluaran dan mengatur keuangan secara lebih baik.

8. Jangan tergoda oleh diskon besar-besaran. Pastikan diskon atau promo tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan.Tidak ada salahnya sebelum membeli cek ulasan atau bandingkan harga sebelum membeli, sehingga tidak mudah tergoda oleh iming-iming harga murah.

9. Buat tujuan keuangan jangka pendek dan panjang, misalnya menabung untuk liburan atau membeli barang yang benar-benar diperlukan. Ini membantu mengalihkan fokus dari pengeluaran impulsif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun