Es Nong-Nong adalah contoh bagaimana kuliner tradisional dapat bertahan dan terus dicintai, meskipun dengan tantangan dari perubahan zaman dan selera masyarakat.
Karakteristik Es Nong Nong
Es Nong-Nong memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari es krim lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:
1. Bahan Dasar
Santan Kelapa: Es Nong-Nong menggunakan santan kelapa sebagai bahan dasar, bukan susu. Ini memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kaya dibandingkan dengan es krim berbasis susu.
2. Tekstur dan Rasa
Tekstur Lebih Kasar: Karena proses pembuatan yang tradisional, tekstur es ini cenderung lebih kasar dibandingkan dengan es krim modern yang lebih halus.
Rasa Tradisional: Rasa es biasanya sederhana dan klasik, seperti vanila, cokelat, atau kelapa, yang disesuaikan dengan lidah lokal.
3. Penyajian
Gerobak dan Lonceng: Es ini sering dijajakan oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak dan memukul lonceng atau alat logam untuk menarik perhatian, yang menghasilkan bunyi khas "nong-nong" atau "dung-dung".
Wadah Sederhana: Es sering disajikan dalam cone, cup kecil, atau setangkup roti. Terkadang, wadah dari bahan alami seperti pelepah pisang atau koran juga digunakan.
Topping: Topping yang digunakan biasanya sederhana seperti meses warna-warni, kacang tanah, serutan kelapa, atau sirup.