Dua orang bertugas menjadi "gerbang" dan lain nya akan berbaris panjang kebelakang. Barisan akan bergerak melingkar kian kemari, sebagai Ular Naga yang berjalan-jalan dan terutama mengitari "gerbang" yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil menyanyikan lagu. Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan berjalan melewati "gerbang". Pada saat terakhir, ketika lagu habis, seorang anak yang berjalan paling belakang akan 'ditangkap' oleh "gerbang".Â
Bagaimana? Seru bukan? Kalau saya sudah bermain walaupun sudah adzan magrib pun terkadang masih asyik bermain. Semoga tulisan ini bisa membawa kita kembali bernostalgia masa kecil. Ayo yang pernah mengalaminya juga mana suaranya? hehehe
Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H