Mohon tunggu...
Larasati Restu Aulia Lathifa
Larasati Restu Aulia Lathifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, tertarik dengan isu seputar keamanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Diaspora dalam Diplomasi Publik Indonesia di Australia

1 April 2023   13:52 Diperbarui: 2 April 2023   14:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diaspora merupakan sebutan untuk setiap individu yang melakukan migrasi dari negara asal ke negara lain (host country) dengan tetap mempertahakan nilai-nilai identitas dan kebudayaan negara asal serta menjalin hubungan baik dengan sesama diaspora dan pemerintah negara asal. Dalam kasus Indonesia, maka diaspora Indonesia merupakan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri, baik untuk tujuan pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain. 

Perkembangan diaspora di Indonesia terlihat mulai signifikan dan mendapat perhatian pemerintah ketika diadakan Kongres Diaspora untuk pertama kali di Los Angeles tahun 2012. Kongres ini menghasilkan Deklarasi Diaspora yang berisi komitmen tentang pembentukan jaringan komunitas global yang disebut Indonesia Diaspora Network (IDN) sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan diplomasi publik dan wadah yang melegitimasi konektivitas diaspora Indonesia di seluruh dunia dan pemerintah. Per tahun 2023, Indonesia Diaspora Network telah menyeleggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan komunitas diaspora yang tersebar di 60 negara.

Dukungan pemerintah terhadap keberadaan diaspora juga ditunjukkan melalui Kementerian Luar Negeri yang pada tahun 2017 telah membentuk tiga inisiatif mengenai diaspora, yaitu pengadaan kartu MILN (Masyarakat Indonesia di Luar Negeri) melalui Keputusan Presiden Nomor 76 Tahun 2017 dan Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor 7 Tahun 2017, dukungan bagi Kongres Diaspora Indonesia, serta pemetaan potensi diaspora Indonesia. Melihat besarnya jumlah diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia serta potensi-potensi yang dimiliki, membuat diaspora berkembang menjadi salah satu aktor penting dalam diplomasi publik Indonesia. 

Mengapa Diplomasi Diaspora Penting dan Menarik?

Diaspora diplomasi menjadi sangat penting dan menarik jika dibandingkan dengan bentuk diplomasi publik lainnya. Menurut Brinkerhoff, dalam diplomasi publik, diaspora memainkan tiga peran umum, yaitu sebagai agen diplomasi, instrumen dari agenda diplomatik, dan sebagai mitra diplomasi dari aktor lain. Berkaitan dengan hal tersebut, keunikan diplomasi diaspora terletak pada bagaimana identitas dari diaspora menghasilkan penerapan diplomasi khusus. Selain itu, agenda dari diplomasi diaspora juga cenderung fleksibel. Diaspora merupakan bagian paling penting dalam people to people contact karena posisinya yang secara informal bersinggungan secara langsung dengan masyarakat lokal dan memiliki koneksi yang sangat luas maka agenda yang dibawa dapat beragam, mulai dari ekonomi, budaya, politik, hingga pertahanan. Diplomasi diaspora pada tingkat paling sederhana, yaitu dengan membangun interaksi yang baik di lingkungan sekitar. Sementara pada tingkatan yang lebih formal, dapat mengacu pada partisipasi yang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kebudayaan Indonesia di luar negeri. Oleh kerena itu diplomasi ini menjadi salah satu cabang dari diplomasi publik.

Kaitan Diaspora dengan Diplomasi RI Kontemporer

Diplomasi di era kontemporer sangat lekat dengan modernisasi dan globalisasi serta perkembangan isu-isu di dalam hubungan internasional yang tidak cukup diselesaikan menggunakan cara-cara hard power. Era kontemporer membuat praktik diplomasi menjadi lebih variatif baik dari segi aktor maupun pendekatan yang digunakan. 

Diplomasi diaspora merupakan salah satu bentuk dari praktik diplomasi di era kontemporer. Perkembangannya didorong oleh globalisasi, revolusi teknologi, dan perubahan tata kelola global. Diaspora Indonesia memiliki jaringan yang sangat luas dan berperan penting dalam membantu pemerintah melakukan diplomasi publik di negara lain. Diaspora berperan menjadi jembatan dalam mengomonukasikan dan merepresentasikan nilai, budaya, serta kepentingan nasional negara asal kepada publik mancanegara. Diplomasi diaspora yang menekankan pada people to people  menjadi nilai tambah karena pihak-pihak yang dijangkau dapat melebihi dari yang dapat dilakukan oleh lembaga pemerintahan.

Diplomasi Diaspora Indonesia di Australia

Indonesia merupakan salah satu komunitas imigran terbesar di Australia. Berdasarkan Laporan Kinerja Direktorat Perlindungan WNI Tahun 2021, sebanyak 131.053 WNI menetap di Australia. WNI merupakan bagian dari diaspora yang turut berperan aktif dalam diplomasi publik Indonesia di Australia baik secara perorangan, maupun melalui lembaga.

       Ekonomi

  • Pembentukan Platform Digital "Satu Ruang" sebagai ekosistem bisnis yang dinisiasi oleh diaspora Indonesia di Adelaide, Australia. Satu Ruang memungkinkan pelaku bisnis Indonesia untuk mendapatkan peluang terhadap akses pasar Australia. Pembentukan platform Satu Ruang ditujukan untuk mengakselerasi implementasi dari Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) dan program Indonesia Spice Up the World. Selain untuk kegiatan ekonomi, Satu Ruang juga digunakan sebagai rumah budaya Indonesia sebagai bagian dari implementasi kerja sama Sister Provinse Jawa Barat dan Australia Selatan. Platform ini diharapkan menjadi salah satu media untuk membangkitkan kembali ekonomi Indonesia pasca Covid 19. 
  • Pengembangan Platform IDBC - Tradelink sebagai platform digital yang ditujukan untuk menyediakan wadah bagi diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk memperoleh peluang bisnis dan mempromosikan produk khas Indonesia dengan cepat. Platform ini mewadahi berbagai industri lokal yang bergerak di bidang fashion, makanan dan rempah, pariwisata, manufaktur, dan lain sebagainya. Pengembangan ini merupakan hasil kolaborasi dari anggota Indonesia Diaspora Bussiness Council (IDBC) di Australia, Diaspora Melbourne, dan Diaspora Western Australia.

      Sosial

  • Indonesia Diaspora Network (IDN) di Australia mendonasikan AUD$ 18.200,00 untuk bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, dan bencana-bencana lain di Indonesia.
  • Program Smart Village oleh Indonesia Diaspora Network cabang Victoria yang ditujukan untuk memberikan bantuan terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sejauh ini, melalui program ini, IDN Victoria telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada 4 siswa sekolah menengah atas di desa Nelelamadike, Flores Timur. Kemudian program ini juga berhasil meningkatkan status desa Nelelamadike dari desa tertinggal menjadi desa maju. Melalui program ini, IDN juga melakukan penggalangan dana dengan cara membuka donasi bagi masyarakat umum yang ingin membantu pembangunan khususnya dalam bidang pendidikan di desa Nelelamadike.

       Budaya

  • Bali Darwin Community Inc berpartisipasi dalam Australia Day 2023 dengan menampilkan Tari Belibis.
  • Komunitas Baliness and Indonesia Multicultural Association (BIMA) dan Seharum Nusantara Indonesia Dance Group berpartispasi dalam acara-acara promosi kesenian nusantara di Brisbane. Mereka juga turut membawa tradisi khas Bali, seperti Kuningan dan Galungan.
  • Restoran Sendok Garpu di Brisbane mempromosikan makanan, budaya, dan wisata Indonesia serta menjadi mitra bisnis Kementerian Pariwisata Indonesia dalam Program Co-Branding Diaspora. Kegiatan diplomasi oleh restoran ini dapat dikatakan efektif karena 85 persen dari pengunjungnya merupakan warga asing.
  • Diaspora Fair yang diinisiasi oleh Indonesia Diaspora Network di Victoria, Melbourne. Acara ini berisi pameran bisnis dan makanan khas Indonesia, serta pertunjukan budaya.

      Bahasa

  • Australian Indonesian Association of Victoria (AIAV) merupakan perkumpulan diaspora Indonesia yang berfokus pada pengajaran Bahasa Indonesia melalui pengadaan kelas bahasa. Selain itu, asosiasi ini juga memfasilitasi pertemuan informal yang berkolaborasi dengan Bendigo Australian Indonesian Klub (BAIK), seperti Malam Ngobrol dan Siang Ngobrol bagi masyrakat Australia dan Indonesia untuk melakukan praktik bahasa.
  • Victorian Indonesian Languange Teachers Assosiation (VILTA) Immersion Day merupakan kegiatan pengajaran Bahasa Indonesia yang turut melibatkan diaspora Indonesia yang bekerja sebagai tenaga pengajar di Sacred Heart Girls College.

Diaspora Indonesia di Australia telah turut berkontribusi terhadap diplomasi publik Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan bahasa. Melihat beragam peran yang dijalankan oleh diaspora telah membuktikan bahwa agenda yang dibawa bersifat sangat fleksibel. Diaspora juga menjadi aktor diplomasi yang sangat penting bagi negara asal karena luasnya jaringan yang dimiliki serta kemampuannya dalam menginisiasi berbagai program untuk mempromosikan Indonesia. Keterlibatan diaspora juga menjadi bukti bahwa di era kontemporer, pemerintah bukanlah satu-satunya agen diplomasi dan model diplomasi yang digunakan juga tidak selalu berupa hard power. 

Dalam menjalankan diplomasi publik, people to people connection  menjadi sangat penting. Pola interaksi diaspora dan masyarakat lokal yang terbentuk secara natural dan informal memudahkan proses tranfer informasi menjadi lebih mudah dilakukan dan hal ini yang kadang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sebagai lembaga formal. Meskipun begitu, informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan diaspora Indonesia khususnya di Australia masih belum tersentralisasi dan terdokumentasi dengan baik. Diperlukan sinergi yang lebih baik antara pemerintah Indonesia di luar negeri dan pihak diaspora Indonesia dalam memastikan terpadunya kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh diaspora. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun