Mohon tunggu...
Larasati Restu Aulia Lathifa
Larasati Restu Aulia Lathifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, tertarik dengan isu seputar keamanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Diaspora dalam Diplomasi Publik Indonesia di Australia

1 April 2023   13:52 Diperbarui: 2 April 2023   14:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Sosial

  • Indonesia Diaspora Network (IDN) di Australia mendonasikan AUD$ 18.200,00 untuk bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, dan bencana-bencana lain di Indonesia.
  • Program Smart Village oleh Indonesia Diaspora Network cabang Victoria yang ditujukan untuk memberikan bantuan terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sejauh ini, melalui program ini, IDN Victoria telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada 4 siswa sekolah menengah atas di desa Nelelamadike, Flores Timur. Kemudian program ini juga berhasil meningkatkan status desa Nelelamadike dari desa tertinggal menjadi desa maju. Melalui program ini, IDN juga melakukan penggalangan dana dengan cara membuka donasi bagi masyarakat umum yang ingin membantu pembangunan khususnya dalam bidang pendidikan di desa Nelelamadike.

       Budaya

  • Bali Darwin Community Inc berpartisipasi dalam Australia Day 2023 dengan menampilkan Tari Belibis.
  • Komunitas Baliness and Indonesia Multicultural Association (BIMA) dan Seharum Nusantara Indonesia Dance Group berpartispasi dalam acara-acara promosi kesenian nusantara di Brisbane. Mereka juga turut membawa tradisi khas Bali, seperti Kuningan dan Galungan.
  • Restoran Sendok Garpu di Brisbane mempromosikan makanan, budaya, dan wisata Indonesia serta menjadi mitra bisnis Kementerian Pariwisata Indonesia dalam Program Co-Branding Diaspora. Kegiatan diplomasi oleh restoran ini dapat dikatakan efektif karena 85 persen dari pengunjungnya merupakan warga asing.
  • Diaspora Fair yang diinisiasi oleh Indonesia Diaspora Network di Victoria, Melbourne. Acara ini berisi pameran bisnis dan makanan khas Indonesia, serta pertunjukan budaya.

      Bahasa

  • Australian Indonesian Association of Victoria (AIAV) merupakan perkumpulan diaspora Indonesia yang berfokus pada pengajaran Bahasa Indonesia melalui pengadaan kelas bahasa. Selain itu, asosiasi ini juga memfasilitasi pertemuan informal yang berkolaborasi dengan Bendigo Australian Indonesian Klub (BAIK), seperti Malam Ngobrol dan Siang Ngobrol bagi masyrakat Australia dan Indonesia untuk melakukan praktik bahasa.
  • Victorian Indonesian Languange Teachers Assosiation (VILTA) Immersion Day merupakan kegiatan pengajaran Bahasa Indonesia yang turut melibatkan diaspora Indonesia yang bekerja sebagai tenaga pengajar di Sacred Heart Girls College.

Diaspora Indonesia di Australia telah turut berkontribusi terhadap diplomasi publik Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan bahasa. Melihat beragam peran yang dijalankan oleh diaspora telah membuktikan bahwa agenda yang dibawa bersifat sangat fleksibel. Diaspora juga menjadi aktor diplomasi yang sangat penting bagi negara asal karena luasnya jaringan yang dimiliki serta kemampuannya dalam menginisiasi berbagai program untuk mempromosikan Indonesia. Keterlibatan diaspora juga menjadi bukti bahwa di era kontemporer, pemerintah bukanlah satu-satunya agen diplomasi dan model diplomasi yang digunakan juga tidak selalu berupa hard power. 

Dalam menjalankan diplomasi publik, people to people connection  menjadi sangat penting. Pola interaksi diaspora dan masyarakat lokal yang terbentuk secara natural dan informal memudahkan proses tranfer informasi menjadi lebih mudah dilakukan dan hal ini yang kadang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sebagai lembaga formal. Meskipun begitu, informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan diaspora Indonesia khususnya di Australia masih belum tersentralisasi dan terdokumentasi dengan baik. Diperlukan sinergi yang lebih baik antara pemerintah Indonesia di luar negeri dan pihak diaspora Indonesia dalam memastikan terpadunya kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh diaspora. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun