Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

OSPEK Tahun 2022 Dimulai, Tahukah Sejarah OSPEK di Indonesia?

9 Agustus 2022   13:37 Diperbarui: 9 Agustus 2022   13:55 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan OSPEK mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) 2018. Sumber: Dokumentasi UMN via Kompas.com

Apa yang dimaksud dengan OSPEK dan bagaimana sejarah OSPEK di Indonesia?

Sebagai seorang mahasiswa baru, kamu pasti akan mengikuti satu kegiatan yang bertujuan mengenalkan lingkungan kampus yang biasa disebut OSPEK.

OSPEK adalah singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Masa OSPEK di berbagai universitas di Indonesia rutin diadakan setiap memasuki tahun ajaran baru.

Kegiatan OSPEK di Indonesia saat ini biasanya diisi dengan pengenalan lingkungan, budaya, dan sistem pendidikan di kampus.

Biasanya kegiatan OSPEK terdiri dari dua bagian, ada OSPEK universitas dan OSPEK fakultas. Namun, tak jarang juga ada beberapa universitas yang mengadakan OSPEK jurusan.

Tujuan OSPEK

Sebenarnya OSPEK itu memiliki tujuan yang bermanfaat bagi para mahasiswa baru sebelum menjalani proses perkuliahan di kampus. 

Baca Juga: Ospek: Dulu dan Kini

Apa tujuan OSPEK?

  • Mengenal lebih jauh mengenai lingkungan kampus serta sistem yang berlaku di kampus.
  • Memberikan wawasan mengenai penggunaan sarana yang tersedia di lingkungan kampus.
  • Sebagai sarana pengenalan antara sesama mahasiswa baru juga dengan para senior di kampus.
  • Sarana pengenalan antara mahasiswa baru dengan dosen.
  • Memudahkan mahasiswa baru untuk beradaptasi di lingkungan yang baru.

Akan tetapi tahukah kamu bagaimana sejarah OSPEK di Indonesia hingga menjadi budaya yang diadakan rutin oleh banyak universitas di Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Ospek

Sejarah OSPEK di Indonesia

Melansir Kompas.com, sejarah OSPEK sudah dimulai sejak tahun 1898 saat masa pemerintaha kolonial.

Pada masa itu kegiatan OSPEK mulai diadakan di STOVIA. Kegiatan OSPEK saat itu lekat dengan ajang perploncoan yang dilakukan para senior kampus kepada para juniornya.

Seiring perkembangan zaman, perploncoan dalam kegiatan OSPEK ini mulai ditentang ketika muncul protes dari Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1963.

Sebagai salah satu partai politik di Indonesia, PKI menentang tradisi perploncoan di kampus-kampus Indonesia karena dianggap sebagai tradisi kolonial.

Kegiatan OSPEK selanjutnya bergeser menjadi kegiatan yang memiliki hukuman fisik seperti push up, sit up, dsb.

Ini terlihat dari kegiatan OSPEK yang diadakan di Universitas Gajah Mada (UGM) pada medio awal tahun 90-an.

Baca Juga: Hai Senior, Lebih Baik Lakukan 3 Hal Ini untuk Juniormu Saat Ospek

OSPEK di Era Milenial

Sejarah panjang OSPEK di Indonesia yang lekat dengan perploncoan mulai berangsur membaik ketika pemerintah lewat Menteri Pendidikan tahun 2016 mengeluarkan Permendikbud No. 18 Tahun 2016.

Di dalam Permendikbud No.18 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa selama masa orientasi pengenalan lingkungan kampus, mahasiswa baru tidak dibolehkan menggunakan atribut yang tidak relevan, seperti tas karung, kaos kaki yang tidak simestris, aksesoris lain yang tak wajar, dan lain-lain.

Selain itu, kegiatan masa pengenalan lingkungan kampus diharuskan tidak mengandung unsur kekerasan, perploncoan, serta aktivitas lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran di kampus.

Jadi, begitulah penjelasan mengenai sejarah OSPEK di Indonesia. Ada yang punya pengalaman menarik saat mengikuti OSPEK?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun