Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Hitoshi Shimizu, Orang Jepang yang Membantu Ibu Fatmawati Sang Penjahit Bendera Merah Putih

2 Agustus 2022   10:54 Diperbarui: 2 Agustus 2022   13:54 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjahit Bendera Merah Putih pertama, Ibu Fatmawati, dalam proses penjahitan Bendera Merah Putih dibantu oleh Hitoshi Shimizu yang merupakan orang Jepang. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Selain dekat dengan tokoh ternama Indonesia, Shimizu juga dikenal deket dengan para pemuda Indonesia.

Salah satu hal yang membuat sosok Shimizu bisa dekat dengan pemuda Indonesia adalah saat ia mendirian Asrama Menteng 31.

Asrama ini awalnya difungsikan sebagai tempat pelatihan pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang.

Namun, pada akhirnya asrama yang menjadi tempat berkumpul para pemuda Indonesia ini malah beralih fungsi menjadi tempat pemuda Indonesia menegakkan nasionalisme dan menyebarkan kontra propaganda terhadap Jepang.

Selain itu, Hitoshi Shimizu juga dipercaya sebagai salah satu tokoh penting di balik Bendera Sang Saka Merah Putih.

Waktu itu, Ibu Fatmawati kesulitan mendapatkan kain yang akan digunakan sebagai bahan utama menjahit Bendera Merah Putih.

Di sinilah Shimizu berperan. Saat itu, Shimizu berperan sebagai perantara perundingan antara Jepang dan Indonesia.

Shimizu kemudian memanfaatkan kesempatan itu untuk memesan bahan kain katun lewat orang Jepang lain yang memiliki jabatan penting di sebuah gudang di Pintu Air.

Baca Juga: Mesin Jahit Fatmawati, Saksi Bisu Sejarah Kemerdekaan RI

Ibu Fatmawati ketika sedang menjahit bendera Merah-Putih yang akhirnya menjadi Bendera Pusaka, bulan Oktober 1944. Sumber: Arsip Kompas
Ibu Fatmawati ketika sedang menjahit bendera Merah-Putih yang akhirnya menjadi Bendera Pusaka, bulan Oktober 1944. Sumber: Arsip Kompas

Bahan inilah yang kemudian diberikan kepada Ibu Fatmawati untuk menjahit Bendera Merah Putih pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun