Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apa Perbedaan Haji dan Umroh? Simak Hukum hingga Waktu Pelaksanaannya

27 Juni 2022   18:08 Diperbarui: 27 Juni 2022   21:02 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dan umroh, wajib memahami terlebih dahulu mengenai perbedaannya

Haji dan umroh merupakan ibadahn yang sering dilakukan oleh umat muslim. Meski keduanya merupakan ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi kota Mekkah dan Madinah. Lalu, apa perbedaan haji dan umroh? Perlu diketahui, bahwa perbedaan haji dan umroh dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari hukum, rukun, waktu, serta kewajibannya. 

Haji berasal dari bahasa Arab "Hajj" yang artinya berkunjung. Jika diartikan secara umum, haji adalah sengaja berkunjung menuju ka'bah untuk melaksanakan ibadah pada bulan Haji. Sementara umroh adalah kegiatan berkunjung menuju Ka'bah untuk melakukan ibadah tertentu. 

Selain perbedaan yang paling mendasar itu, ada beberapa perbedaan lainnya yang harus diketahui oleh seluruh umat Islam mengenai apa bedanya haji dan umroh.

Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Hukum

Perbedaan pelaksanaan haji dan umroh dilihat dari hukumnya. Hukum haji adalah wajib bagi yang mampu melaksanakannya (baik secara fisik maupun finansial). Sementara itu, hukum ibadah umroh masih menjadi perdebatan di antara para ulama. Dari ayat QS Al-Baqarah 196, umat Islam diperintahkan untuk menyempurnakan ibadah haji dan umroh untuk Allah. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa hukum umroh adalah sunnah.

Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Rukun

Beda umroh dan haji juga dapat dilihat dari rukunnya. Rukun adalah kegiatan-kegiatan yang apabila tidak dikerjakan, maka hajinya dianggap batal. Rukun haji ada 5, yaitu meliputi:

1. Niat ihram, yang berarti berniat mengerjakan haji atau umrah bahkan keduanya sekaligus, Ihram wajib dimulai miqatnya, baik miqat zamani maupun miqat makani

2. Wukuf di Arafah, berdiam diri dengan melakukan berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit. Wukuf akan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah

3. Tawaf, yaitu berjalan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali

4. Sa'i adalah lari-lari kecil atau jalan cepat antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali

5. Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai

Sementara rukun umrah ada empat yaitu ihram, tawaf, sa’i dan memotong rambut. Perbedaan haji dan umroh hanyalah wuquf di Padang Arafah yang hanya dilaksanakan oleh Jemaah haji saja.

Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Waktu

Jika menilik dari waktu pelaksanaan, haji memiliki waktu yang lebih terbatas daripada umrah. Pasalnya, haji hanya dapat dilakukan pada bulan-bulan haji, dimulai sejak Syawal hingga awal Zulhijah. Sementara, ibadah umroh tidak terikat oleh waktu dan bisa dilakukan kapan saja atau sepanjang tahun

Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Kewajibannya

Kewajiban ibadah haji meliputi niat ihram dari miqat, batas area yang telah ditentukan sesuai dengan asal wilayah Jemaah, menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada' atau perpisahan, dan melempar jumrah. Sementara itu, kewajiban ibadah umrah hanya dua, yaitu niat dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram.

Syarat Ibadah Haji dan Umroh

Dalam memahami perbedaan haji dan umrah, bagi yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh juga wajib mengetahui syarat wajibnya, antara lain:

  1. Beragama Islam
  2. Sudah baligh
  3. Berakal sehat
  4. Merdeka atau bukan budak
  5. Mampu secara finansial
  6. Mampu secara fisik
  7. Khusus wanita harus memiliki mahram

Macam-macam Haji dan Umroh

Ibadah haji terbagi menjadi tiga macam, yaitu ifrad, qiran, dan tammatu'. Masing-masing jenis tersebut berkaitan dengan waktu pelaksanaannya.

1. Haji Ifrad merupakan haji yang dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu melaksanakan umrah.

2. Haji Qiran merupakan ibadah haji yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus. 

3. Haji Tammatu menjadi salah satu jenis haji yang sering dilaksanakan jemaah dari Indonesia. Adapun pelaksanaan ibadah haji dilakukan setelah selesai melakukan umrah.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan haji dan umroh yang dapat dilihat dari hukum hingga kewajibannya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun