2. Wukuf di Arafah, berdiam diri dengan melakukan berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit. Wukuf akan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah
3. Tawaf, yaitu berjalan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali
4. Sa'i adalah lari-lari kecil atau jalan cepat antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali
5. Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai
Sementara rukun umrah ada empat yaitu ihram, tawaf, sa’i dan memotong rambut. Perbedaan haji dan umroh hanyalah wuquf di Padang Arafah yang hanya dilaksanakan oleh Jemaah haji saja.
Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Waktu
Jika menilik dari waktu pelaksanaan, haji memiliki waktu yang lebih terbatas daripada umrah. Pasalnya, haji hanya dapat dilakukan pada bulan-bulan haji, dimulai sejak Syawal hingga awal Zulhijah. Sementara, ibadah umroh tidak terikat oleh waktu dan bisa dilakukan kapan saja atau sepanjang tahun
Perbedaan Haji dan Umroh Dilihat dari Kewajibannya
Kewajiban ibadah haji meliputi niat ihram dari miqat, batas area yang telah ditentukan sesuai dengan asal wilayah Jemaah, menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada' atau perpisahan, dan melempar jumrah. Sementara itu, kewajiban ibadah umrah hanya dua, yaitu niat dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram.
Syarat Ibadah Haji dan Umroh
Dalam memahami perbedaan haji dan umrah, bagi yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh juga wajib mengetahui syarat wajibnya, antara lain:
- Beragama Islam
- Sudah baligh
- Berakal sehat
- Merdeka atau bukan budak
- Mampu secara finansial
- Mampu secara fisik
- Khusus wanita harus memiliki mahram
Macam-macam Haji dan Umroh
Ibadah haji terbagi menjadi tiga macam, yaitu ifrad, qiran, dan tammatu'. Masing-masing jenis tersebut berkaitan dengan waktu pelaksanaannya.