3.Drainase yang Baik: Memasang sistem drainase yang baik untuk mengurangi penimbunan air yang bisa menyebabkan tanah longsor.
4.Perencanaan Pembangunan yang Tepat: Memperhatikan faktor geologi dan topografi saat merencanakan bangunan, serta menggunakan teknik konstruksi yang sesuai.
5.Monitoring Terus Menerus: Melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap kondisi tanah dan lingkungan sekitar untuk mendeteksi perubahan yang dapat mengindikasikan kemungkinan pergerakan tanah.
6.Edukasi Masyarakat: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pergerakan tanah dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko.
Setiap langkah ini harus disesuaikan dengan kondisi spesifik dari lokasi yang terkena pergerakan tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H