3.Drainase yang Baik: Memasang sistem drainase yang baik untuk mengurangi penimbunan air yang bisa menyebabkan tanah longsor.
4.Perencanaan Pembangunan yang Tepat: Memperhatikan faktor geologi dan topografi saat merencanakan bangunan, serta menggunakan teknik konstruksi yang sesuai.
5.Monitoring Terus Menerus: Melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap kondisi tanah dan lingkungan sekitar untuk mendeteksi perubahan yang dapat mengindikasikan kemungkinan pergerakan tanah.
6.Edukasi Masyarakat: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pergerakan tanah dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko.
Setiap langkah ini harus disesuaikan dengan kondisi spesifik dari lokasi yang terkena pergerakan tanah.