Mohon tunggu...
Laquisha Maritza
Laquisha Maritza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Kinerja Campuran Aspal Stone Mastic Asphalt (SMA) pada Sirkuit Mandalika

23 Oktober 2024   22:35 Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Sistem drainase yang efektif adalah salah satu kunci keberhasilan dalam pengaplikasian SMA, terutama di iklim tropis. Uji permeabilitas dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan SMA dalam mengalirkan air dan mencegah genangan di lintasan.

Dengan mengikuti metode diatas menunjukan hasil analisis komposisi campuran aspal Stone Mastic Asphalt (SMA) di Sirkuit Mandalika  bahwa proporsi agregat kasar dan filler telah memenuhi standar internasional untuk konstruksi sirkuit balap. Tingginya proporsi agregat kasar memberikan stabilitas struktural yang baik, sedangkan kadar aspal yang tepat membantu menjaga kelenturan campuran.

Selanjutnya, pengujian wheel tracking menunjukkan bahwa Stone Mastic Asphalt memiliki ketahanan deformasi yang sangat baik, bahkan pada suhu tinggi dan beban dinamis yang berkelanjutan. Hal ini menjadikan Stone Mastic Asphalt sangat cocok digunakan pada lintasan sirkuit, di mana tekanan akibat kecepatan dan gaya lateral sangat tinggi. Deformasi yang minimal pada permukaan lintasan juga berkontribusi pada keselamatan pembalap, karena menjaga permukaan tetap halus dan rata.

Dalam hal ketahanan terhadap retakan, pengujian fatigue menunjukkan bahwa Stone Mastic Asphalt cukup mampu menahan retakan akibat gaya gesekan yang tinggi. Namun, beberapa titik kritis, terutama di tikungan tajam dan area pengereman yang intensif, menunjukkan potensi retakan kecil. Oleh karena itu, pemeliharaan berkala di area tersebut diperlukan untuk menjaga kualitas lintasan. Uji permeabilitas juga mengonfirmasi bahwa campuran Stone Mastic Asphalt di Sirkuit Mandalika memiliki kemampuan drainase yang baik. Struktur pori-pori yang seimbang memastikan bahwa air hujan dapat dengan cepat terserap dan dialirkan keluar dari permukaan lintasan, sehingga mengurangi risiko aquaplaning dan genangan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat curah hujan yang tinggi di kawasan tropis seperti Mandalika.

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa campuran Stone Mastic Asphalt (SMA) menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam menghadapi tantangan lingkungan dan operasional di Sirkuit Mandalika. Stone Mastic Asphalt terbukti memiliki ketahanan tinggi terhadap deformasi dan retakan, serta kemampuan drainase yang efektif. Meskipun demikian, pemeliharaan berkala di area dengan tekanan tinggi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas lintasan dalam jangka panjang.

Penggunaan Stone Mastic Asphalt di sirkuit ini menjadi referensi penting bagi pembangunan sirkuit balap di daerah lain dengan kondisi iklim yang serupa. Untuk itu, studi lanjutan disarankan untuk mengoptimalkan teknik pengaplikasian dan pemeliharaan Stone Mastic Asphalt guna meningkatkan performa lintasan lebih lanjut.


sumber

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun