"Kami berharap BNNK Tabalong dapat terus mendukung upaya kami dalam memberantas narkoba. Kami juga siap menjalankan berbagai program rehabilitasi bagi napi yang membutuhkan, dengan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pada pemulihan," lanjut Hakim.
Sebagai bentuk konkret sinergitas ini, kedua pihak sepakat untuk menggelar lebih banyak kegiatan bersama, seperti tes urine massal, pengawasan rutin, serta pelatihan bagi petugas Lapas agar lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada. Selain itu, koordinasi intensif terkait pengamanan dan penanggulangan penyelundupan narkoba melalui jalur lapas juga akan diperkuat.
Melalui sinergi yang lebih erat ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari peredaran narkoba, sesuai dengan tujuan besar dari program Menimipas yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Lapas Tanjung dan BNNK Tabalong, sekaligus menjadi contoh nyata dari komitmen kedua pihak dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, serta menciptakan lapas yang lebih baik bagi para narapidana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H