Tanjung, INFO_PAS -- Untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya didampingi Ka KPLP, Syarifullah beserta jajaran melakukan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergitas antara Lapas Tanjung dan BNNK Tabalong dalam mendukung program rehabilitasi dan pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, Senin(18/11).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor BNNK Tabalong, Hakim Sanjaya disambut langsung oleh Kepala BNNK Tabalong, AKBP Tukiman, beserta jajaran. Keduanya membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam memperkuat pengawasan baik di dalam Lapas Tanjung maupun di luar lingkungan pemasyarakatan.
"Sebagai bagian dari komitmen kita dalam menjalankan program-program Menimipas, kami ingin memperkuat kerjasama dengan BNNK Tabalong untuk memastikan bahwa Lapas Tanjung bebas dari peredaran narkoba. Selain itu, kami juga berharap BNNK Tabalong dapat memberikan dukungan dalam hal rehabilitasi bagi para narapidana yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba," kata Hakim Sanjaya dalam pertemuan tersebut.
AKBP Tukiman menyambut baik langkah yang diambil oleh Kalapas Tanjung untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga. Menurutnya, kolaborasi yang solid antara Lapas dan BNNK sangat penting dalam mengatasi masalah peredaran narkoba yang kerap kali memasuki lingkungan lapas melalui berbagai jalur penyelundupan.
"Kerja sama antara Lapas dan BNNK adalah kunci dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam lapas. Kami akan terus mendampingi Lapas Tanjung dengan memberikan pelatihan, pembinaan, serta melakukan tes urine secara berkala untuk memastikan para narapidana bebas dari pengaruh narkoba," ujar Tukiman.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga membahas tentang pentingnya 13 Program Akselerasi Menimipas yang kini sedang dijalankan, yang berfokus pada pengawasan ketat terhadap penggunaan narkoba di lapas serta perbaikan sistem pengelolaan narapidana. Program ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam menciptakan lapas yang lebih aman dan bebas dari pengaruh narkotika.