Lapas Wahai pada Kamis (19/12). Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan hal tersebut merupakan nilai toleransi yang sangat berharga sekaligus merupakan implementasi Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Wahai, INFO_PAS - Sejumlah warga binaan beragama muslim menampilkan musik hadrat usai Ibadah Perayaan Natal"Ini momen yang mahal dan bukti hadirnya nilai toleransi antar umat beragama dalam lingkungan warga binaan Lapas Wahai. Hal ini juga adalah implementasi dari Program Asta Cita Presiden RI poin ke-8 yaitu 'Memperkuat Penyelarasan Kehidupan Yang Harmonis, serta meningkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, " kata Tersih.
Ia menjelaskan, program-program pembinaan di Lapas Wahai tengah gencar dilakukan. "Program pembinaan kemandirian terus kami giatkan tak terkecuali program pembinaan kepribadian. Antara lain kerohanian yang salah satunya adalah meningkatkan iman dan ketaqwaan dengan menciptakan kerukunan antar umat beragama warga binaan. Itu semua bertujuan untuk kebaikan seperti yang terlihat dalam perayaan Natal Lapas ini", jelasnya.
Salah satu warga binaan muslim, TM, mengatakan iringan musik rebana yang dikumandangkan memberikan warna tersendiri dalam perayaan Natal tersebut. "Kami bangga bisa mengambil bagian dalam kegiatan saudara-saudara kami yang non muslim. Ini adalah warna baru dan pengalaman baru untuk memupuk kerukunan, toleransi dan solidaritas diantara kami. Program pembinaan di Lapas Wahai juga telah diaktifkan baik pembinaan kepribadian seperti kerohanian maupun pembinaan kemandirian. Terima kasih kepada jajaran Lapas Wahai" ungkapnya.
Ibadah perayaan Natal Lapas Wahai yang berlangsung khidmat itu sendiri dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan (GPM) Wahai, Pendeta Elcris Latunny, yang dihadiri para undangan dari Cabang Kejaksaan Negeri Wahai, Kepolisian Sektor Wahai, dan Majelis Jemaat GPM Wahai, serta diakhiri dengan pemberian bingkisan natal kepada 8 warga binaan kristen dan iringan musik hadrat dari 7 warga binaan muslim.
Kontributor : Lapas Wahai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H