Mohon tunggu...
Lapas Kelas III Wahai
Lapas Kelas III Wahai Mohon Tunggu... Administrasi - Tata Usaha dan Rumah Tangga

Sepak Bola, IT dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Implementasi Asta Cita Presiden RI, Lapas Wahai Tampilkan Nilai Toleransi di Ibadah Perayaan Natal 2024

20 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai, INFO_PAS - Sejumlah warga binaan beragama muslim menampilkan musik hadrat usai Ibadah Perayaan Natal Lapas Wahai pada Kamis (19/12). Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan hal tersebut merupakan nilai toleransi yang sangat berharga sekaligus merupakan implementasi Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Foto Bersama
Foto Bersama

"Ini momen yang mahal dan bukti hadirnya nilai toleransi antar umat beragama dalam lingkungan warga binaan Lapas Wahai. Hal ini juga adalah implementasi dari Program Asta Cita Presiden RI poin ke-8 yaitu 'Memperkuat Penyelarasan Kehidupan Yang Harmonis, serta meningkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, " kata Tersih.

Ibadah Natal Lapas Wahai
Ibadah Natal Lapas Wahai

Ia menjelaskan, program-program pembinaan di Lapas Wahai tengah gencar dilakukan. "Program pembinaan kemandirian terus kami giatkan tak terkecuali program pembinaan kepribadian. Antara lain kerohanian yang salah satunya adalah meningkatkan iman dan ketaqwaan dengan menciptakan kerukunan antar umat beragama warga binaan. Itu semua bertujuan untuk kebaikan seperti yang terlihat dalam perayaan Natal Lapas ini", jelasnya.

Pemeberian Kado kepada Warga Binaan Lapas Wahai
Pemeberian Kado kepada Warga Binaan Lapas Wahai

Salah satu warga binaan muslim, TM, mengatakan iringan musik rebana yang dikumandangkan memberikan warna tersendiri dalam perayaan Natal tersebut. "Kami bangga bisa mengambil bagian dalam kegiatan saudara-saudara kami yang non muslim. Ini adalah warna baru dan pengalaman baru untuk memupuk kerukunan, toleransi dan solidaritas diantara kami. Program pembinaan di Lapas Wahai juga telah diaktifkan baik pembinaan kepribadian seperti kerohanian maupun pembinaan kemandirian. Terima kasih kepada jajaran Lapas Wahai" ungkapnya.

Pemeberian Kado Natal oleh Kalapas kepada salah seorang Warga Binaan
Pemeberian Kado Natal oleh Kalapas kepada salah seorang Warga Binaan

Ibadah perayaan Natal Lapas Wahai yang berlangsung khidmat itu sendiri dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan (GPM) Wahai, Pendeta Elcris Latunny, yang dihadiri para undangan dari Cabang Kejaksaan Negeri Wahai, Kepolisian Sektor Wahai, dan Majelis Jemaat GPM Wahai, serta diakhiri dengan pemberian bingkisan natal kepada 8 warga binaan kristen dan iringan musik hadrat dari 7 warga binaan muslim.

Paduan Suara petugas Lapas Wahai
Paduan Suara petugas Lapas Wahai

Kontributor : Lapas Wahai

Ibadah Natal
Ibadah Natal

Ibadah Natal
Ibadah Natal

Ibadah Natal
Ibadah Natal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun