Mohon tunggu...
LAPAS KELAS III Dobo
LAPAS KELAS III Dobo Mohon Tunggu... Administrasi - Merupakan admind Humas Lapas Kelas III Dobo

Suka menulis dan mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Narapidana di bekali Pembinaan Kerohanian

24 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   12:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dobo- InfoPAS. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dobo, Kanwil Ditjenpas Maluku, memfasiliatasi pelayanan dari Gereja Protetan Maluku (GPM) Klasis Pulau-Pulau Aru, bagi warga binaan/ tahanan beragama Kristen serta pelaksanaan Ibadah Sholat Jumat bagi warga binaan/ tahanan yang beragama Islam, Jumat (24/1).

LPD
LPD
Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan pemberian program pembinaan sekaligus pemenuhan hak bagi narapidana, yang termuat dalam Undang-Undang Pemasyarakatan nomor 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan.

Dalam keterangan yang di sampaikan oleh Pieter J. Lessy, selaku Kepala Lapas, ia menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian yang berjalan selama ini adalah bentuk kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik Kantor Agama Kepulauan Aru maupun dengan pihak lainnya. Untuk membantu pelayanan kerohanian di Lapas.

Lessy juga menambahkan bahwa kegiatan kerohanian yang bejalan saat ini, sudah di laksanakan sesuai jadwal yang telah di buat, serta di ikuti oleh narapidana/ tahanan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

LPD
LPD
"Diketahui bahwa narapidana dan tahanan yang berada di Lapas Dobo, ada yang beragama Islam, Kristen dan Khatolik dan kami telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pelayanan kerohanian bagi narapidana dan tahananan. Saat ini pelayanan kerohanian yang berjalan lancar, di laksanakan tiap harinya. hal ini tentu baik bagi narapidana/ tahanan dalam meningkatkan ke-imanan dan ke-taqwaan nya serta dapat memperbaiki diri, saat menjalani proses pidananya di Lapas," kata Pieter.

Kalapas juga berharap bahwa program pembinaan yang di dapatkan tidak hanya menjadi kegiatan rutinitas yang di ikuti oleh warga binaan sehingga menjadi syarat untuk mendaptkan haknya, melainkan dapat menjadikan pembinaan kerohanian sebagai sarana untuk memberi pengetahuan tentang agama dan membawa perubahan bagi diri menjadi yang lebih baik lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun