Mungkinkah masyarakat Indonesia masih terlalu takut ketika muncul upaya mengungkap kebenaran sejarah kelam gerakan 30 S PKI ? atau takut ideologi komunis mulai bangkit kembali?
Eros Djarot ketika membuat film Lastri berujar “Bagi saya bukan ideologi PKI itu yang mesti diluruskan, namun para korban-korban yang sudah puluhan tahun ini hidup dengan stigma PKI inilah yang mesti kita tinjau lagi, kasihan mereka. Karena sekali lagi mereka yang disebut PKI itu banyak yang jelas-jelas dipaksakan untuk terlibat.”
Novel Amba (Laksmi Pamuntjak) dan Pulang (Leila S. Chudori) mencoba memaparkan sudut pandang korban tak bersalah, tak terlibat dalam pembunuhan. Tetapi bagaimana para korban kesadisan dari peristiwa kelam tersebut ? Benarkah G30SPKI itu tak lebih dari peristiwa politis semata yang sukses bermain peran?
Dengan adanya pelarangan-pelangaran kegiatan dalam pemulihan dari peristiwa 1965. Itu artinya kita akan tetap dalam perdebatan akan kebenaran sejarah. Sayangnya, sudah terlanjur puluhan tahun tertanam di otak masyarakat Indonesia melalui film G30SPKI yang ketika masa ORBA berkuasa wajib tayang di televisi.
***
sumber foto : www.ububwriterreadersfestiva.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H