Dapatkah anda menemukan sisi lain? Dia bukan hanya sedang membuat anda sakit hati tetapi lihatlah dia sedang mencoba memerankan diri sebagai orang yang lebih hebat dari yang sebenarnya dia miliki, dia tidak hidup dalam ketenteraman namun sedang menutupi kelemahannya..sebuah kepalsuan, kasihan bukan.
Tersenyumlah, ternyata dia lemah. Sedangkan anda kuat, sebab anda mampu mengendalikan diri anda dalam diam dan menahan keinginan membalas secara verbal.
Atur nafas kembali, nikmati setiap tarikan dan hembusannya. Sekarang katakan, "Sudah cukup, aku ikhlas menerima semua kejadian, dan semua perasaan itu. Sudah selesai, dan aku tidak mau terbebani lagi oleh semua peristiwa, rasa benci, dendam, dan sakit hati itu".
Sambil tersenyum lanjutkan berkata, "Mulai saat ini juga aku tidak lagi dalam bayang-bayang kejadian, masalah, dan semua rasa negatif itu. Aku telah menjadi manusia baru yang memiliki pola pikir baru, bebas dari pengaruh apapun karena aku berdaulat atas pikiranku sendiri. Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku".
Tersenyumlah kembali, rentangkan tangan atau jentikan jari sebagai simbol kemenangan, dan bukalah mata anda. Yes!!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H