Apakah donor darah menyehatkan?Â
Ketika seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru.
Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif. Jadi bila ditanyakan apakah donor menyehatkan tubuh kita, maka jawabannya adalah Ya!
Mengapa harus donor darah ?Â
Karena Donor darah adalah kegiatan yang positif dan mulia dimana kita bisa menolong sesama kita yang membutuhkan. Donor darah bisa membantu mereka yang membutuhkan darah dalam situasi mendesak. Karena seringkali saat pasien dalam kondisi kritis, pihak PMI atau rumah sakit tak memiliki stok darah yang cukup.
Nyatanya, donor darah tak hanya bermanfaat bagi penerima (resipien) saja, namun pendonor juga menerima manfaat yang luar biasa. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan secara medis bahwa mendonorkan darah sebenarnya menguntungkan kita selaku pendonor.
Donor darah tidak semenakutkan yang dibayangkan, bahkan sebagian besar pendonor pemula justru merasa senang setelah bisa mendonorkan darahnya. Sejatinya sebagai manusia yang memiliki sisi individual kita juga pribadi yang berjiwa sosial, oleh karenanya ketika kita dimampukan berbuat kebaikan kepada sesama manusia lain, akan tumbuh perasaan bahagia yang mendalam.
Inilah keunikan yang luar biasa, yang layak kita syukuri dengan terus berbuat kebaikan, salah satunya dengan sukarela mendonorkan darah. Salam bahagia, salam kemanusiaan!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H