Waktu bagaikan sungai. Kamu tak bisa menyentuh air yang sama dua kali, karena alirannya yang telah berlalu tak akan pernah lewat lagi. Maka nikmatilah setiap saat dalam hidup.Â
Pernahkah Anda merasakan hari-hari penuh semangat dalam bekerja, yang membuat Anda lupa waktu bahwa seminggu hanya bekerja lima hari, sampai-sampai ketika weekend tiba Anda mendadak tersadar dan berkata, "Eh kok sudah hari Jumat, sih?"
Atau pada lain waktu yang berbeda Anda merasakan hal yang sebaliknya; bangun tidur terasa malas karena setumpuk pekerjaan menunggu di kantor, bekerja seharian serasa seminggu, jam dinding di kantor terasa begitu lambat berdetak, dan kebosanan menyeruak memenuhi kepala sepanjang hari.Â
Atau mungkin Anda juga pernah mengalami saat bangun tidur di pagi hari berpikir ini sudah hari Jumat padahal ternyata masih hari Kamis, saking ingin melepas penat dan lelah akibat beban pekerjaan dengan pergi refreshing ke pantai atau wisata kuliner.
Mengapa rasa penat dan lelah muncul? Tentu karena beban yang diterima oleh fisik dan psikis sudah mencapai ambang batasnya, sehingga tidak bisa diterima lagi.Â
Beban fisik dan psikis tersebut selain berasal dari pekerjaan, juga bisa berasal dari berbagai aktivitas diluar jam kerja yang cukup menyita waktu, energi, dan konsentrasi.Â
Aktivitas diluar pekerjaan ini bisa berupa kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal, kegiatan keagamaan, atau aktivitas lain.Â
Kepenatan dan kelelahan adalah alarm alami yang mengingatkan kita untuk berhenti sejenak dari semua rutinitas, lalu mengambil waktu jeda, mengalihkan fokus dan perhatian kepada hal yang lain untuk sementara waktu.Â
Dengan tujuan untuk mendapatkan kesegaran baru bagi otak dan pikiran kita, sehingga kita kembali memiliki kondisi fisik dan psikis yang fresh, dan siap untuk melanjutkan aktivitas rutin kita. Jika alarm alamiah ini kita lawan dengan terus saja bekerja tanpa peduli waktu bisa ditebak ujung-ujungnya adalah tubuh akan sakit alias tepar.Â
Ngga enak banget kan jika mengalami sakit karena beban kerja yang berlebihan? Itu sebabnya kita mesti pandai-pandai mengatur keseimbangan hidup kita, antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk kehidupan pribadi, istilah kerennya adalah worklife balance.Â
Worklife balance biasanya akan selalu kait mengkait antara keseimbangan penggunaan waktu keseharian, jadwal kerja atau kegiatan lain, dan dampak kelelahan yang mengikutinya.
Tapi apakah mungkin bagi seorang bussines owner memisahkan antara waktu kerja dan waktu pribadi, sebab hampir dua puluh empat jam waktunya adalah untuk memikirkan dan menjalankan bisnisnya?Â
Atau bagaimana dengan karyawan perusahaan yang seringkali harus bekerja overtime untuk menyelesaikan pekerjaan kantor karena ditunggu oleh bos, atau misalpun bisa pulang ontime, eh sampai di rumah masih ditelpon bos untuk revisi laporan, kirim email, dan sebagainya.
Tenang, semua bisa diatur. Kuncinya kendalikan ritme hidupmu sejak pagi hari supaya sepanjang hari kemudian harimu tetap cerah bersemangat.Â
Jangan lupa setelah seminggu bekerja akhiri dengan weekend activities yang menyenangkan. Simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat harimu indah penuh warna;
Bangun jam 4 pagi atau 2,5 jam sebelum berangkat kerja:
Bangun pagi-pagi sekali adalah lebih baik dari pada tidur larut malam dan bangun lebih siang. Bangun tidur lebih pagi akan membuat diri kita memiliki waktu yang cukup untuk memulai hari yang baru dan membuat rencana aktivitas sepanjang hari itu.Â
Jam 4 pagi adalah waktu yang ideal dengan asumsi 2 jam atau 2,5 jam kemudian Anda akan berangkat ke tempat kerja atau memulai bisnis Anda.Â
Bangun di pagi buta jauh sebelum matahari terbit membuat fisik dan psikis kita mampu melakukan adaptasi secara alamiah dari kondisi tenang dan sunyi saat tidur, kemudian bangun dengan suasana yang masih gelap, tenang, teduh, tidak ada gangguan suara berisik ataupun cahaya matahari siang yang menyilaukan.Â
Itu sebabnya pikiran kita menjadi ikut tenang, perasaan kita damai, dan kita menjadi lebih siap untuk menjalani hari baru. Oya, jangan lupa begitu bangun tidur segera berdoa mengucap syukur, minum air putih hangat dan mencuci muka.
Meditasi 20 menit:
Ambillah lokasi yang tenang, sunyi, dan nyaman. Akan lebih bagus apabila diawali dengan membaca kitab suci, atau mendengar musik yang lembut, mengambil sikap duduk yang relaks, mengatur tarikan nafas masuk dan menghembuskannya dengan penuh perasaan.Â
Saat tubuh dan pikiran benar-benar rileks selanjutnya ucapkan kata-kata positif berulang-ulang, misalnya, "Pagi ini saya merasa sehat, kuat dan penuh energi. Saya mencintai keluarga saya dan pekerjaan saya, semua yang saya kerjakan hari ini berhasil". Meditasi ini boleh diganti dengan doa atau aktifitas rohani yang biasa dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan Anda.
Membuat Rencana Hari Ini:
Setelah melakukan meditasi, tentu pikiran menjadi tenang, dan perasaan Anda menjadi damai. Ambillah waktu 10 menit saja untuk memikirkan dan merencanakan apa yang ingin Anda capai hari ini. Adalah lebih baik jika dituliskan di notebook atau di gadget kesayangan Anda.
Bacalah Buku Bagus Selama 30 menit:
Buku bagus adalah buku yang bisa membangun diri Anda. Buku pengembangan diri, buku motivasi, bisnis, biografi, buku rohani, atau buku apapun yang bisa memberikan inspirasi positif dan nutrisi bagi jiwa Anda.Â
Semua inspirasi dari buku-buku itu suatu saat akan muncul menjadi ide-ide cemerlang yang menjadi solusi ketika muncul tantangan dalam bisnis, karir, maupun kehidupan pribadi Anda.
Olah Raga Ringan Selama 30 menit:
Olah raga ringan akan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih aktif, otot dan persendian menjadi terlatih, demikian pula dengan tulang-tulang Anda. Aktivitas ringan pada fisik akan memberikan dampak positif pada psikis, lihat saja nanti mood Anda akan menjadi baik, dan baik pulalah keadaan Anda sepanjang hari itu
Olah raga ringan yang bisa dilakukan di dalam ruangan misalnya dengan bersepeda statis, treadmill, atau senam.Â
Jika memungkinkan berolah raga di luar ruangan seperti jogging, jalan natural, atau bersepeda akan memberikan manfaat tambahan yang sangat baik yaitu bisa menghirup udara pagi yang sangat segar, dan mata bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Dampaknya secara psikis akan sangat baik karena membuat pikiran kita benar-benar fresh.
Jangan lupa setelah berolah raga lanjutkan dengan mandi pagi menggunakan air dingin atau air panas, lalu sarapan secukupnya. Setelah itu Anda bisa memulai pekerjaan atau bisnis dengan penuh gembira.Â
Bagi Anda yang harus berangkat ke tempat kerja, lakukanlah dengan penuh antusiasme, bayangkan Anda akan bertemu dengan teman-teman kerja maupun klien yang membawa kebahagiaan dan keberhasilan sepanjang hari ini.
Usahakan Refreshing di Akhir Pekan:
Refreshing di akhir pekan, bisa Anda lakukan seorang diri, bersama teman, pasangan, atau jika Anda sudah memiliki keluarga bisa bersama keluarga Anda.Â
Refreshing yang dilakukan sendiri misalnya memancing, merawat binatang piaraan seperti; burung atau ikan-ikan hias di akuarium, mendengar musik sambil membaca buku, dan sebagainya.Â
Refreshing tanpa biaya bisa Anda lakukan dengan memasak bersama keluarga, dan menikmatinya dengan makan bersama di luar rumah, bisa di taman, di halaman, atau di teras belakang.Â
Tentu ada sensasi yang berbeda antara makan di dalam rumah dengan di luar rumah. Namun apabila ada alokasi biaya khusus untuk weekend Anda, maka alternatif wisata kuliner, wisata alam, jalan ke mall, atau nonton film baru yang sedang box office bisa menjadi pilihan.Â
Jika Anda ingin memberi makna sedikit berbeda, Anda bisa mengisi akhir pekan dengan kunjungan ke teman-teman atau ke lembaga sosial seperti panti asuhan untuk mengasah rasa kemanusiaan jiwa Anda.
Pada akhirnya apakah jam kantor masih terasa berjalan begitu lambat atau justru menjadi terlalu cepat, adalah sebuah konsekuensi atas pilihan cara hidup Anda. Tetapi berhasil menyeimbangkan jam kantor dengan jam di keluarga Anda, adalah sebuah harapan yang harus diperjuangkan.
So, bagaimana cara memperjuangkan worklife balance dalam kehidupan Anda? Jika belum ada ide tidak ada salahnya mencoba tips di atas.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H