Ruang tersebut adalah pengejawantahan dari freedom to choice yang dimiliki oleh setiap manusia. Kebebasan untuk memilih disini harus berdasarkan pada self awareness (kesadaran diri), conscience (hati nurani), imagination (gambaran utuh kita tentang sebuah masalah/peristiwa) dan independence will (bebas dari intervensi luar). Seorang yang proaktif tidak akan mengambil respons sebelum melalui  ke empat saringan (filter) tersebut.
Bagi seorang muslim, menjadi pribadi yang proaktif adalah sebuah keharusan. Sikap tersebutlah yang akan menaikkan nilai (value added) dirinya dihadapan orang lain. Islam telah memberikan acuan yang jelas bahwa sebelum merespons sesuatu harus berdasarkan pemahaman yang utuh akan hal tersebut, bukan berdasarkan emosi belaka. Minta fatwa kepada hati dan tabayyun adalah diantaranya. Wallahu'alam
Kurniadi Sudrajat
(Anggota Agupena DKI/Guru SD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H