Mohon tunggu...
Langit Muda
Langit Muda Mohon Tunggu... Freelancer - Daerah Istimewa Yogyakarta

Terimakasih Kompasiana, memberi kesempatan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Lady in the Van", Nomadland dari London

1 Mei 2021   20:50 Diperbarui: 1 Mei 2021   20:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski Ibu Alan, dan sejumlah tetangga, tidak setuju, dan menyarankan Alan mengusir Mary, tetapi Alan tidak tega untuk mengusir wanita tua tersebut.

Di akhir film digambarkan pula Mary yang mulai sakit-sakitan sempat mendapatkan penanganan dari semacam dinas sosial di sana.

Film ini bergenre biografi yang diambil dari kisah nyata, karena itu ruang untuk dramatisasi menjadi kurang terbuka. Sejumlah hal memang masih terasa kurang nendang dan kurang "touching". Misal bagaimana flashback saat Mary sebagai Margaret menjadi pianis berbakat. Kemudian bagaimana dihubungkan dengan kondisi sekarang, saat Mary merasa sangat terganggu mendengar suara musik klasik.

Meski ada yang menyebut film ini sebagai komedi, tetapi kalau acuan kita tentang komedi Inggris adalah Mr Bean kita akan sulit tertawa. Saya sendiri sering berpikir lama sebelum bisa tertawa.

Kalau panjenengan merasa bosan dengan kebanyakan film Hollywood yang dipenuhi dialog ala motherfucker dan fuck you, cobalah menonton film ini. Yang jelas film ini cocok buat yang demen mendengar cara bicara orang Inggris. Dan juga cara bersopan santun khas Inggris, meski saat hendak mengusir seorang tunawisma sekalipun. Kadang saat melihat mereka mengekspresikan maksudnya kok agak mirip dengan orang Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun