Nah tata nama untuk senyawa kedua ini tidak lah semudah tata nama senyawa non logam dan non logam. Jadi kalau nanti belajar ini langsung puyeng ya dimaafkan.
Tata nama senyawa logam dan non logam terbagi lagi menjadi dua. Senyawa dengan logam yang biloknya hanya 1 saja dan senyawa dengan logam yang memiliiki biloks banyak.
Sekilas info, biloks adalah bilangan oksidasi yang menunjukan kemampuan melepas atau menerima elektron suatu atom jika muatannya + / plus maka dia cenderung lepas, sementara - / minus dia cenderungnya terima elektron.
Untuk membantu perhitungan bilok biasanya kita menggunakan bilok Oksigen (O) sebesar -2, atau Hidrogen (H) +1.
Tata Nama Senyawa Logam dan Non Logam untuk Logam dengan Bilok Satu
Penamaannya terbagi lagi menjadi diatomoik atau poliatomik
Diatomik
Diatokik adalah senyawa yang terdiri dari dua atom saja
Unsur logam yang meniliki biloks satu adakah golongan IA dengan biloks 1 dan golongan IIA dengan biloks +2 serta Alumunium Al dengan biloks + 3. Selain itu maka biloknya lebih dari seperti golongan transisi.
Nah, cara menyebutkan atau menuliskan namanya adalah sebagai berikut: