Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Pengamanan Pos Dapur Selama Ramadan

18 April 2021   20:27 Diperbarui: 18 April 2021   20:48 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin semula  kita pikir selama bulan ramadan pastilah keuangan kita akan lebih hemat, kan acara makan siang hilang, pastilah akan ada biaya terpangkas. Dah gitu ritual bocah dalam menengadahkan tangan minta jajan juga akan lenyap yakan?

Tapi eits jangan salah! Justru yang terjadi kebaikannya, biaya harian justru banyak yang membengkak selama Ramadan dan kalau salah mengatur keuangan malah kebobolan. Keinginan untuk membuat makanan variatif agar buka dan dahur semangat membyat kita akdang jor-joran beli ini itu.

Nah, acara menengadahkan tangan bocah dipindah jadi sore dengan judul beli takjilan. Bukannya awet malah lebih boros jadinya

Terkadang juga malah jadi double rencana biaya akrena sahur dan buka pengennya menu berbeda untuk meningkatkan selera makan.

Hati- hati ya jangan sampai awal ramadan makan rendang, tengah bulan diubah tempe tahu, eh dah akhir bulan malah hanya cukup mie instant, duh jangan sampai terjadi deh ya!

Gimana baiknya sih biar kita bisa mengamankan dompet selama ramadan khususon urusan isi perut?

Pertama, pastikan dulu kita tahu berapa total penghasilan kita. Hal ini dilakukan agar kita bisa memetakan kekuatan kita dalam berbelanja. Ingat masih ada agenda untuk lebaran jangan dihabiskan semua untuk makan. 

Foto diolah dari picsart
Foto diolah dari picsart
Kedua, buat anggaran belanja khususnya pos dapur. Belanja untuk sahur dan buka. Hitung berapa %  anggaran yang kita punyai untuk belanja.

Kita harus mengukur kemampuan kita dalam menyiapkan makanan, jangan sampai tiap hari harus makan besar. 

Ketiga, buat rencana menu masakan satu bulan  Dengan membuat rencana belanja satu bulan, kita bisa memperkirakan bumbu apa saja yg dibutuhkan, sayur apa yang akan dibeli dan daging atau ikan apa yang dipilih.  

Bukan cuma pelengkap nasi tapi juga sekalian untuk takjilannya, usahakan jangan terlalu banyak beli tapi membuat sendiri. Kalau membuat kan bisa lebih banyak. Selain itu sehat juga karena kita menjaga betul pada saat pembuatannya.

Diolah dari picsart
Diolah dari picsart
Setelah itu kita bisa hitung harganya berapa dan sesuaikan dengan anggaran belanja yang tadi sudah kita buat. Jika lebih dari anggaran bisa dikurangi atau dicoret atau diganti sengan bahan yang serupa.

Keempat belanja bahan makanan sekalian untuk 1 bulan sekalian di awal Ramadan. Sebangsa bumbu dan sayuran yang memang bisa disimpan di kulkas bisa kita beli sekalian . Kecuali daging atau ikan yang tak bisa awet lama mungkin bisa beli seminggu sekali.

Diolah dari picsart
Diolah dari picsart
Kelima, kurangi acara buka bersama diluar, karema acara ini bisa menyedot keuangan cukup besar. Untuk akomodasi, untuk nasi dan untuk basa-basi karena teman ada yang sekalian menawarkan dagangan.

Yang terpenting dari semua adalah kedisiplina dan kekonsistemam kita dalam menjalankan rencana belanja. Godaan pasti banyak namun ingat jangan sampai dompet kita tertawa hampa saat menjelang hari raya.

****

Di balik daster biru berenda, selesailah satu tulisan ringan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun