Hasilnya bulan pertama saya gagal. Saya perbaiki di bulan kedua. Usaha makin keras untuk mendapat 60 ribuan,lalu bulan berikutnya naik jadi 90rban di bulan januari 2019 sampai Februari saya off karena merasa gagal.
Masuk masa pemilu saya bergairah lagi. Karema memang politik masih jadi surga mata di konpasiana maka saya berhasil bukan hanya masuk headline tapi sampai ke tahap trend pekan ini. Itu rasanya kaya apa ya,tak terkatakan deh. Kucuran dana yang masuk kantongpun sampai 200 -ribuan.
Akhirnya saya merasakan masuk tajuk Trend Pekan Ini. Ulala...rasanya pengen menari samba,sayangnya saya tak bisa yang terlihat hanya tarian tarzan di hutan rimba.
Ada komunitas asuhan Kompasiana seperti PenaTajam,FC dan komunitas lain seperti RTC. Teman saya malah dengan kejam menuduh saya "banci event" Â ah, saya menyambut cengiran tuduhannya.
Naik Kelasnya Tulisan Emak-emak Berdaster
Tanpa saya sadari tulisan emak berdaster saya semakin cantik mungkin, hingga beberapa kali menang di sana -sini. Kalau melihat nominalnnya lebih besar dibanding menulis  dengan mengaharap kan K-rewards. Minimal 100 ribu go pay saya dapatkan.
Jadi kebiasaan saya menulis demi mengejar K-rewards itu membuat saya terbiasa menulis tiap hari. Maka ketika bulan ramadhan tiba dan acara menulis 30 hari digaungkan,saya benar-benar tak merasa kesulitan. Melahap semua tema perhari tanpa kenal lelah.
Menang ga?enggak! tapi saya enggak kecewa tuh karena targetnya menulis sebulan lebih tanpa bolong kayak daster kesayangan.
Semua saya dapatkan dari kompasiana. Jari yang rutin bermain di keyboard, hati yang senang atas vote,komentar dan label dari admin, dan hidup bergairah, dari duit yang masuk kantong tanpa harus mengeluarkan tenaga banyak layaknya jualan On line Shop.
Terima kasih kompasiana. #11tahunkompasiana di usiamu sudah memberikan kebahagiaan pada saya seorang emak-emak berdaster yang mampu mengurangi kemumetannya dalam mengasuh anak dengan menulis di sini.Â