Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pembeli yang Dirindukan Penjual

10 Mei 2019   12:18 Diperbarui: 10 Mei 2019   12:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lumpiah basah dalam wadah siap dibawa pulang. Dokumen pribadi

Jika saja dibudayakan menggunakan wadah sendiri dari rumah maka penggunaan sampah plastik bisa berkurang. . 

Jika 100 pembeli mereka membawa wadah sendiri maka satu hati sudah selamat bumi dari 100 ,sampah plastik. Demgan 30 hari terlalu selama puasa,30000 sampah plastik batal dibungkus ke lingkungan. Kalikan dengan jumlah pedagang yang ada. Jumlahnya fantastik pastinya!

Maka sebelum berburu makanan takjil bawalah wadah yang bisa menampung makanan . Karena justru makanan yang baru di wadahi sebelum diberikan lebih aman dibandingkan makanan yang sudah siap dalam plastik sekali pakai. Selain tak aman untuk kesehatan jika dibungkus saat panas,juga plastik-plastik itu calon sampah yang sulit terurai.

Yuk biasakan menghindari plastik sekali pakai dengan menggunakan dan membawa wadah sendiri. Karena jika kita berhasil membisakan diri maka bukan hanya sampah yang berkurang,tapi juga kita akan menjadi pembeli yang dirindukan penjual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun