Setelah permainan usai maka keseruan muncul kembali ketika kita mengisi lubang-lubang dan salah satu dari kita tak bisa memenuhi 7 lubang itu. Istilahnya "pecong".
Ternyata semua anak menyukai permainan congklak. Yang menang akan melawan penindasan baru. Keseruan kami di masa lalu mereka rasakan juga. untuk satu dua hari ke depan mereka akan aman dari gadget.
Sayapun menyiapkan mainan lain selanjutnya.  Permainan tradisional lain seperti  beklen atau bisa jadi tali dari karet. Kita lihat saja nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H