Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Riangnya Bocah-bocah Kecil di Sudut Balai Kota Bandung

3 Oktober 2018   21:35 Diperbarui: 3 Oktober 2018   21:59 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti tak kehabisan energi mereka bermain dan berlari mengitari taman balai kota yang luas sekali. 

Anak-anak berlarian. Foto : Irma Tri Handayani
Anak-anak berlarian. Foto : Irma Tri Handayani
Sebenarnya masih ada kolam kecil di sana. Banyak anak-anak dari sekolah TK lain yang sepertinya sengaja juga  datang ke balai kota untuk bermain air di kolam renang. Saya anak-anak kami tak membawa baju ganti. Untungnya mereka tak merengek dan memaksa untuk bermain air di kolam itu. 

Sepertinya energi bermain mereka takkan habis jika tidak dihentikan. Para emak sudah mulai lelah menenami mereka bermain. 

Akhirnya niat menaiki Bandros tak tercapai. Kamipun memilih pulang karena khawatir jika memaksakan naik Bandros maka kami akan terjegal macetnya jalanan Bandung pada jam pulang kerja. 

Sebagai orang yang baru mencoba ke balai kota, tempat ini cukup menarik juga. Selain teduh karena di tumbuhi pepohonan besar rindang dan tua, juga tersaji kolam dengan air mancur kecilnya. 

Dan bagi anak-anak tempat ini begitu ramah untuk mereka kunjungi. Mereka yang mungkin susah menemukan taman sebesar ini di kabupaten Bandung tampak begitu antusias.

Anak-anak Antusias. Dokumen pribadi
Anak-anak Antusias. Dokumen pribadi
Bagi kalian yang baru datang ke kota Bandung, boleh coba tuh berkunjung. Apalagi kalau kalian sengaja membawa nasi timbel, asin, sambal dan ayam gorenga sebagai makan siang, bukan cuankie seperti kami. 

Lalu gelarlah tikar di salah sudut taman balai kota Bandung yang ringan ini.  Jangan lupa setelah itu, buang bekas makanannya ke beberapa tong sampah yang tersedia.  Taman yang sudah Indah ini jangan terkotori dengan sampah ya! 

Karena tamannya gratis maka, kita sebagai pengunjung yang harus menjaganya, bisakan? Bisa dong! 

Kamipun kembali ke Rancaekek dengan hati riang. Satu persatu kembail menaiki angkot yang kami sewa seharga 300 ribu rupiah. 

Kembali dengan angkot sewaan. Foto:Irma Tri Handayani
Kembali dengan angkot sewaan. Foto:Irma Tri Handayani
Sepertinya besok atau lusa saya akan kembali kemari bersama keluarga.  Masih banyak sudut yang belum kami coba. Kamu Mau ikut? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun