Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serunya Membuat Jalinan Ketupat

22 Agustus 2018   15:02 Diperbarui: 22 Agustus 2018   15:03 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bungkus ketupat buatan kami. Dokumen Pribadi

Saya sempat memperhatikannya sekilas. Pertama bagi janur jadi dua bagian memanjang. Kedua buat 3 gulungan yang diselipkan di tiga   jari (kanan dan kiri). Kemudian salah satu bagian diselipkan selang seling diatas lalu dibawah.  Setelah itu saya tak dapat lagi menangkap cara berikutnya karena pusing dibuatnya jadi bagia situ maaf tak bisa saya deskripsikan. 

Akhirnya bocahpun bete. Ayahnya dicolek-colek tetap tak sadar juga. Kekhusyuannya tak terganggu malah dia kepikiran memasang stopwatch untuk mengetahui kecepatan membuat bungkus ketupat.

Akhirnya dari pada membuat bungkus ketupat, anakku jadinya bertugas untuk melihat waktu pencapaian ayahnya dalam membuat bungkus kupat. Rekor terakhir 2 menit 26 detik.

Menjelang usai datanglah bala bantuan dari kakak ipar. Akhirnya 40 bungkus ketupat selesai menjelang ashar.

Pasukan pembuat bungkus ketupat. Dokumen pribadi
Pasukan pembuat bungkus ketupat. Dokumen pribadi
Bungkus ketupat siap diisi beras dan dimasak.  Ternyata meski merepotkan membuat sendiri bungkus ketupat seru juga.

"Ah.. Kalau sesukses ini ide membuat dan menjual bungkus ketupat boleh juga, " ujar saya pada suami.

Suami hanya tersenyum kecut. Idul adha hari ini lebih punya arti karena bungkus ketupat buatan sendiri. 

Nah, sekali-kali cobalah membuat sendiri bungkus ketupat dibanding membeli.  Bisa melatih ketelitian dan kesabaran.  Dan jika dilakukan bersama anggota keluarga pasti akan seru adanya Anda mau mencoba?

Bungkus ketupat buatan kami. Dokumen Pribadi
Bungkus ketupat buatan kami. Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun