Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Romantisme dalam Sekotak Paket Hokben

30 Juni 2016   00:16 Diperbarui: 30 Juni 2016   00:36 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlelap setelah melahap paket hemat 2 Hokben. (Foto:Irma)

"Selamat malam Bu.. Mau pesan apa? " sapa karyawati hokben lainya ramah.

Saya melihat-lihat terlebih dahulu paket makanan yang terpampang. Seolah-olah mikir padahal kami sudah sepakat sebelumnya akan memilih paket hemat. Bukanya tak tertarik dengan paket yang lain. Paket bento special 1, 2,3, dan 4 sepertinya lebih menggoda. Begitupun paket value set, favorit set, premium set dan premium set sea food yang tampak menggugah selera. Dan wow, itu paket omiyage yang bisa dinikmati 4 orang atau 6 orang betul-betul seperti siap memanjakan lidah ! Sayang isi dompet kami tak bersahabat hingga tak mungkin pindah ke lain paket.

"Paket hemat 2 sama paket 3 aja deh mba," pesan saya malu-malu.sementara suami memilih menunggu dan membiarkan saya yang berjuang sendirian.

"Makan di sini atau dibawa pulang? "

"Dibawa pulang aja deh Mba."

Selagi paket disiapkan sayapun membayar ke kasir. Tak perlu menunggu lama paket hemat 2 yang berisi 2 egg chicken roll ,1 tori baaga plus nasi dan paket 3 yang beisi 2 egg chicken roll, 2 shrimp roll plua nasi juga sudah berhasil digenggam. Kami pun kembali menuju pool travel.

Sebetulnya tentu lebih afdol jika menikmati paket hokben di tempatnya langsung . Kenyamanan tempatnya tentu akan meniupkan hawa romantis . Terbayang kami makan berhadapan lalu saling bersuapan. Namun apa daya tampang imut buah hati kami selalu membayangi hingga kami memutuskan makan paket hokben di travel saja supaya perut kenyang makanpun tak kemalaman.

Syukurlah sekembalinya dari hokben travel yang akan kami naiki sudah datang. Nyaris saja kami ketinggalan. Tanpa pikir panjang kami memilih posisi depan di dekat pak supir yang sedang bekerja agar tak malu oleh penumpang lain saat makan.

Mobil mulai maju. Kamipun mulai membuka kotak hokben.

"Inikan paketnya ada dua, tapi.. Yang kita makan yang paket hemat 3 aja ya, " sebelum makan saya memberikan intruksi pada suami.

"Loh, terus ngapain beli dua kalau makannya cuma satu? " suamiku tampak bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun