Mohon tunggu...
Siti Chomarijah Lita Samsi
Siti Chomarijah Lita Samsi Mohon Tunggu... -

Ketika hidup terasa datar, lihatlah kelangit dengan hati yang tawadhu'.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Angin

9 April 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Energimu menghangatkan senja dan meluluhkan kebekuan malam.

Tapi, mengapa kau tetap diam .........

Dalam diam, dengan santun kau berlalu!

Sudah ku katakan, seharusnya kau jangan pergi!

Dan ketika angin memelukmu untuk berlalu ................... mengapa kau tetap bisu,

Bukankah, angin telah mematahkan tangkaimu

Bukankah, pergimu membunuhku

karena hanya sari bungamu yang bisa menghidupkan

dan menggeletarkan saraf-saraf perjuangan milikku

Untuk hidupku

Untuk hidupmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun