Mohon tunggu...
Lanang Suandewa
Lanang Suandewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Hindu

filsafat untuk logowo menerima kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

UPANISAD OBAT ANTI OVERTHINKING

2 Januari 2024   06:52 Diperbarui: 2 Januari 2024   20:41 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bicaraberita.com

Ada sebuah cerminan Dalam Brihadaranyaka Upanisad:

"He who knows the Self as such becomes self-controlled, calm, withdrawn into himself, enduring and concentrated, and sees the Self in his own body; he sees all as the Self. Evil does not overtake him, but he transcends all evil. Evil does not trouble him, but he consumes all evil. He becomes sinless, taintless, free from doubts and a knower of Brahman (the Infinite)" (Chaper IV, iv. 23)(Rajendran, 2018).

Terjemahan: Dia yang mengetahui Diri seperti itu menjadi mengendalikan diri, tenang, menyendiri, bertahan dan berkonsentrasi, dan melihat Diri dalam tubuhnya sendiri; dia melihat semua sebagai Diri. Kejahatan tidak menyusulnya, tetapi dia mengatasi semua kejahatan. Kejahatan tidak mengganggunya, tetapi dia menghabiskan semua kejahatan. Dia menjadi tanpa dosa, tanpa noda, bebas dari keraguan dan mengetahui Brahman.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seseorang haruslah mengenali dirinya sendiri terlebih dahulu kemudian mengenali gejala yang muncul, penyebabnya apa?, mengapa bisa cemas ?, mengapa bisa benci?, mengapa bisa marah?, mengapa bisa iri? dan lain sebagainya, baru kemudian disadarkan dengan ingat hakikat tubuh ini melalui menarik nafas (pranayama), setelah itu ajak berdiskusi pikiran dan disampaikan afirmasi: "saya bukan orang yang penuh pikiran negatif, saya mencintai diri saya, saya tidak mengijinkan pikiran negatif ini muncul, saya hanya mengijinkan pikiran positif yang muncul, terimaksih pikiran negatif engkau telah menuntunku hingga bisa megenali dan mengendalikan diri, sekarang keluarlah bersama nafasku (hembuskan nafas)". Afirmasi demikian adalah penggabungan antara nasehat upanisad, metode yoga (pranayama), ilmu psikologi modern yang bisa diterapkan kapan saja dan dimana saja untuk senantiasa melatih pikiran agar terarah dan membawa kemajuan yang penuh dengan kecemerlangan (widya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun