Karena para pemain kita ini rata-rata malas mengasah kemampuanya dan menambah daya staminanya saat ada waktu luang, benar alasan mereka pastinya takut capek dan cedera pastinya. Jauh sebelum adanya kompetisi kanca internasional mereka sebenarnya bisa mengasah itu, bukan hanya untuk klub dan negara saja. Keberhasilan dirinya menjadi pemain hebat tentunya menguntungkan dirinya sendiri pastinya.
Berkaca dari Vietnam, Thailan, Filipina dan Kamboja. Para pemain mereka justru melakukan latihan individu diluar jadwal latihan klub. Tujuannya adalah ingin menjadi pemain hebat dan memiliki stamina yang setara dengan pemain asing, inilah yang membuat mereka banyak melahirkan para pemain yang  jago dan berstamina hingga akhir babak.Â
Tak heran saat bertemu dengan Indonesia para pemain Thailand, Vietnam, Kamboja dan Filipina lebih enerjik dibandingan para pemain Indonesia. Berkaca dari Filipina yang mampu mengimbangi permain Vietnam saat pertandingan kualifikasi piala dunia 2026 di grup F, meskipun kalah 2-0 tapi permainan mereka diakui oleh pelatih Vietnam Philippe Troussier.
Filipina juga mengimbangi permainan Indonesia di pertandingan kedua grup F kualifikasi piala dunia 2026 yang berakhir dengan skor 1-1, ini merupan hasil yang sangat buruk bagi Indonesia dimana semestinya mereka bisa memetik tiga poin dari Filipina justru malah tertekan selama 90 menit.
Inilah yang membuat harapan timnas Indonesia di piala asia 2023 ini sangat tipis untuk bisa lolos ke babak berikutnya, dimana Indonesia tergabung dengan Jepang, Irak dan Vietnam. Ketiga negara ini memiliki permainan yang sangat luar biasa yang kekuatanya suda diakui setiap negara.
Bahkan Vietnam negara kedua Asia Tenggara yang mampu mengimbangi permainan Jepang dan Irak saat kualifikasi piala dunia 2026, jadi sangat mustahil bisa mencuri poin dari ketiga negara tersebut.
Harapan Shin Tae yong memang sangat tipis untuk lolos, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat memberikan kejutan di grup D. Semua tergantung pada para pemain kita kembali, harapan kita adalah semoga permainan kita dapat lebih baik lagi setelah belajar dari tiga kekalahan ujicoba.
Stamina dan kedisiplinan sangat di prioritaskan saat menghadapi Irak, para pemain harus bermain berhati-hati dan meminimalisirkan kesalahan-kesalahan yang dapat membahayakan gawang sendiri. Disamping itu, para pemain juga harus bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun karena untuk mendapatkan peluang di mulut gawang Irak tentunya tidaklah mudah.
Harapan saya, Indonesia dapat memberikan kejutan pada Irak dan Vietnam. Dua kemenangan saja, sudah bisa mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H