Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kiat Menghindari "Bad Mood" Pasca Liburan Panjang

6 Januari 2024   12:59 Diperbarui: 6 Januari 2024   13:01 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ilustasri orang yang mengalami post holiday blues (foto: pexels.com)

Depresi pasca-liburan adalah sindrom yang mempengaruhi sebagian besar orang yang melakukan liburan panjang, hal ini ditandai dengan penurunan drastis bad mood saat kembali bekerja setelah liburan atau lebih dikenal dengan istilah post holiday blues. Ini biasanya merupakan gangguan mental sementara yang tidak terlalu beresiko bagi kesehatan mental. Meskipun demikian kita perlu mengantisipasi hal tersebut, karena ada beberapa orang harus konsultasi ke psikologis jika tidak diatasi dengan cepat.

Gejala depresi pasca liburan ini dapat kita lihat pada diri sendiri atau teman kita, contohnya yang biasanya rajin masuk sekolah atau kuliah saat waktu liburan telah habis dan waktu aktivitas sekolah dimulai pasti banyak murid-murid yang absen padahal mereka sudah beradah di rumahnya masing-masing.

Inilah gambaran orang yang sedang terkena gangguan mood atau post holiday blues, mereka lebih memilih bermalas-malasan di rumah padahal sudah memasuki hari aktivitas normal setiap harinya. Dampak buruk dari post holiday blues itu sendiri seperti

* Kurang motivasi.

* Kesedihan.

* * Kekurangan energi.

* Apatis.

* Sulit untuk fokus.

Gejala-gejala post holiday blues juga berbeda-beda tergantung orangnya dan, biasanya, setelah beberapa hari atau seminggu gejala-gejala tersebut hilang dengan sendirinya saat kia sudah terbiasa dengan rutinitas harian.

Bila gejala tidak kunjung hilang atau timbul dengan intensitas yang cukup besar, disarankan untuk memeriksakan diri ke ahli psikolog terdekat untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk.

Pada umumnya gejala post holiday blues ini dapat dicegah tanpa bantuan ahli psikolog, berikut 5 kiat untuk mencegah bad mood pasca liburan berakhir.

1. Usahakan kembali dari liburan beberapa hari lebih awal, tujuannya adalah agar kita dapat beradaptasi kembali dengan lingkungan kita sebelum melakukan aktivitas rutinitas setiap hari.

2. Usahkan bangun pagi hari agar kita bisa terbiasa dengan ritme normalnya, karena saat liburan pastinya kita selalu bangun kesiangan akibat aktivitas begadang atau lainya yang membuat Anda tidur selalu larut malam.

3. Upayakan melakukan olahraga, karen olahraga memiliki kekuatan relaksasi dan perangsang suasana hati yang luar biasa. Menurut penelitian, berolahraga dapat menghadapi kejenuhan dan malas dan efek olahraga juga dapat memicu semangat dalam diri kita.

4. Hindari alkohol dan kafein karena dapat meningkatkan kecemasan dan depresi.

5. Buang pikiran-pikiran yang berulang seperti tugas-tugas kantor, sekolah atau hutang, karena ini dapat menimbulkan lebih banyak stres yang dapat meningkatkan tingkat kejenuhan pada diri Anda.

Meskipun ada rasa malas saat melakukan aktivitas rutinitas, sebaiknya upayakan melawan rasa malas tersebut. Karena pada umumnya itu akan hilang setelah kita bertemu dengan teman-teman di sekolah maupun di kantor, upayakan kita berkomunikasi satu sama lainya agar suasana hidup seperti sediakalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun