Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jumpa Lawan Berat, Taktik "Parkir Bus" Indonesia Mungkin Solusi Vietnam Melawan Thailand

20 Desember 2021   21:50 Diperbarui: 20 Desember 2021   23:29 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Vietnam saat mencetak gol ke gawang Kamboja | (dok. Affsuzukicup.com | via: bola.net)

Setelah mengalahkan tim berjulukan Gaja Perang tersebut di semifinal, The Golden Star pun bertemu Singapura di partai final. 

Vietnam pun harus tunduk dari Singapura dengan skor tipis 1-0, dan Singapura adalah negara kedua yang menjuarai piala AFF setelah Thailand pada tahun 1996.

Setelah itu Vietnam kembali bertemu dengan Thailand di semifinal Piala AFF 2002, dimana Thailand berhasil melumat Vietnam 0-4. 

Pada tahun sekitar 2008-an piala AFF pun merubah format semifinal dan final menjadi sistem dua leg atau sistem kandang dan tandang.

Kebetulan Vietnam bertemu Thailand di partai final piala AFF 2008, dimana Vietnam menang 2-1 dari Thailand di leg pertama. Dan ketika di leg kedua Vietnam berhasil bermain imbang 1-1. 

Dan akhirnya Vietnam berhasil menjuarai piala AFF 2008 untuk pertama kalinya setelah menang agregat (3-2).

Berdasarkan catatan ini, Vietnam ternyata mampu menyaingi kekuatan Thailand. Dan Park Hang-seo harus bisa menang di leg pertama saat menghadapi Thailand, setelah itu Park Hang-seo kemungkinan akan menggunakan taktik bertahan ala pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang terkenal dengan istilah "Parkir Bus". 

Strategi Parkir Bus memang sangat menjanjikan, dimana Park Hang-seo sudah merasakan kuatnya strategi pertahanan ini ketika Vietnam bertemu Indonesia di putaran ketiga babak penyisihan grup B piala AFF 2020.

Pasukan The Golden Star sangat sulit menembus pertahanan Tim Garuda saat menggunakan formasi bertahan tersebut, meskipun dinilai cukup berbahaya namun penerapannya sangat bagus.

Vietnam hanya bisa berharap keajaiban pada tahun 2008 silam bisa terulang kembali, agar Vietnam dapat mempertahankan titel juara untuk yang ketiga kalinya dan juga menyamai rekor Thailand yang mampu menjadi juara dua kali secara berturut.

Selanjutnya tinggal menunggu tanggal mainnya saja, karena pertarungan antara Vietnam dan Thailand merupakan pertandingan yang sangat mengasyikkan untuk disaksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun