Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meski Imbang, Vietnam Masih di Atas Angin dan Indonesia Harus Lawan Harimau Malaya

16 Desember 2021   00:39 Diperbarui: 16 Desember 2021   00:46 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Walian berebut bola dengan pemain Vietnam | (aset: bola.kompas.com)

Timnas Indonesia berhasil menahan gempuran Vietnam dalam laga ketiga babak penyisihan piala AFF 2020, Shin Tae Yong menerapkan gaya bermain bertahan dan dan menahan.

Jadi setiap pemain Vietnam melakukan manuver para pemain Indonesia tidak segan menjegal dan melakukan pelanggaran keras diluar kotak pinalti untuk menghentikan serangan para pemain Vietnam.

Pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam membuat para penggemar deg-degan karena permainan cepat yang dilakukan Vietnam dapat diredam dengan permainan bertahan ala Shin Tae Yong.

Jika melihat statistik permainan babak pertama, jelas timnas Vietnam sangat lebih unggul dari Indonesia meskipun skor pada babak pertama 0-0.

Di babak pertama, Vietnam berkali-kali melakukan gempuran ke lini pertahanan Indonesia namun semua serangannya dapat digagalkan oleh para pemain Indonesia.

Penguasaan bola juga sangat jarak, dimana Vietnam memiliki persentase penguasaan bola 70% dan Indonesia 30%, kemudian wasit meniupkan pluit babak pertama.

Di sepanjang pertandingan Indonesia hampir tidak memiliki peluang untuk menyerang, karena Vietnam secara bertubi-tubi melakukan serangan.

Indonesia bermain sangat berani dan tidak takut mendapatkan kartu dari wasit dan hal tersebut terbukti saat di babak pertama, Hong Duy dan Cong Phuong harus mengeram kesakitan karena dilanggar pemain Indonesia. 

Bahkan striker andalan Vietnam Cong Phuong harus ditandu keluar lapangan dan dibabak kedua ia tidak dapat melanjutkan pertandingan melawan Indonesia.

Indonesia tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 13 kali dan diganjar 4 kartu kuning. Beruntung tidak ada pemain Indonesia yang terkena akumulasi kartu kuning.

Hasil imbang ini membuat Indonesia belum terkalahkan di piala AFF, dan saat ini Indonesia sudah mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan dan memimpin puncak grup B.

Meskipun bermain imbang dengan Vietnam, tidak berarti posisi Indonesia sudah aman untuk bisa melaju ke semifinal.

Justru hasil imbang ini membuat keuntungan besar bagi Vietnam, dimana pada laga keempat babak penyisihan grup B, Vietnam hanya bertemu Kamboja.

Dimana posisi Vietnam jelas diatas angin dari Kamboja, sedangkan Indonesia harus menjinakkan Harimau Malaya di pertandingan terakhir tanggal 19 Desember pukul 19.30 Wib.

Pertarungan antara Indonesia dan Malaysia merupakan pertandingan hidup mati bagi kedua tim, dimana syarat Malaysia untuk bisa lolos ke semifinal adalah harus mengalahkan Indonesia dan Indonesia hanya butuh imbang.

Secara khusus inilah pertandingan Indonesia sesungguhnya di piala AFF dan bukan saat melawan Vietnam, karena ini adalah pertarungan rivalitas abadi.

Secara head to head Malaysia lebih unggul dibandingkan Indonesia dan tak jarang Malaysia menjadi penghambat Indonesia melaju kebabak berikutnya. Jadi, pelatih Sin Tae yong harus berhati-hati dengan kekuatan tim Harimau Malaya.

Jika Indonesia ingin lolos ke semifinal maka mau tak mau Shin Tae Yong harus menerapkan strategi yang lebih baik dari strategi bertahan saat menghadapi Vietnam.

Karena jika Indonesia kalah dari Malaysia, mau tak mau kita harus merelakan tiket tersebut diambil Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun