Di tahun 2000 kontribusinya di tim Thailand sangat benar-benar mengesankan selama turnamen piala tiger 2002, ia berhasil mencetak 4 gol. Kiatisuk pun terpilih sebagai pemain terbaik piala AFF 2002 dan ia juga menjadi ikon sepak bola Thailand hingga saat ini.
4. Therdsak Chaiman (Thailand, Piala Tiger 2002)
Therdsak Chaiman menjadi pemain terbaik kedua Thailand setelah Kiatisuk. Therdsak berposisi sebagai gelandang dan juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Therdsak juga lihai dalam mengambil tendangan bebas dan juga memiliki tendangan jarak jauh yang tingkat akurasi diatas rata-rata.
Therdsak juga memiliki fisik yang luar biasa dan lari yang sangat kencang dan ia pun dijuluki si nafas kuda, karena memiliki kemampuan diatas rata-rata Therdsak pun dinobatkan menjadi salah satu gelandang terbaik di Asia Tenggara sepanjang masa.
Setelah sukses di Tiger Cup 1996, Thailand pun terus menunjukkan kekuatannya yang mempunih dimana mereka berhasil memenangkan Tiger Cup 2002 atau periode ketiga.Â
Kiatisuk juga menunjukkan performa impresifnya namun ia tidak terpilih menjadi pemain terbaik turnamen Tiger Cup tersebut.
Justru yang mendapat predikat pemain terbaik adalah Therdsak Chaiman untuk periode tahun 2002. Karena Therdsak mampu berperan baik sebagai kreator dan pemecah kebuntuan di setiap laga yang dilakoni Thailand.
Â
5. Lionel Lewis (Singapura, Piala Tiger 2004)
Lionel Lewis lahir 16 Desember 1982 di Singapura, Lewis memiliki tinggi badan 1,86 meter dan ia bermain sebagai penjaga gawang.
Lionel Lewis sebagai penjaga gawang Singapura tampil sangat impresif saat melawan tim-tim tangguh termasuk diantaranya Indonesia. Lewis melakoni 8 pertandingan dan hanya kebobolan 10 gol, ini adalah prestasi yang mengesankan dari seorang Lewis.Â
