Pelatih Filipina "Scoot Cooper" juga sudah mempersiapkan gebrakan untuk mengejutkan tuan rumah. Secara fisik dan postur tubuh mungkin Filipina adalah juaranya, jadi para punggawa lini depan Singapura harus menghindari kontak bodi dari pemain lini belakang The Axkals.
Scoot Cooper beberapa hari yang lalu juga sudah menentukan starter utama di timnas Filipina dan pelatih juga sudah mengidentifikasi situasi dan kekuatan lawan. Secara khusus, Filipina mampu menilai kelebihan dan kekurangan Singapura dan Myanmar saat pertandingan berlangsung.
Selain itu, kekuatan The Azkals menurut saya jauh lebih baik dari pada Singapura. Meskipun di Filipina tidak ada pemain yang berbakat yang bermain di kanca Eropa atau Amerika.
Namun pelatih Filipina masih memiliki pemain kualitas luar biasa seperti Stephan Schrock, Patrick Reichelt, Mike Ott, Angel Guirado atau Kenshiro Daniels. Secara khusus, mereka juga memiliki striker kelahiran Spanyol Bienvenido Maranon.
Bienvenido Maranon Dia adalah striker terhebat dalam sejarah Piala AFC dengan koleksi 35 gol. Jelas, striker kelahiran 1986 itu diharapkan bisa menjadi trigger yang mematikan bagi pertahanan lawan.Â
Jadi, persentase Bienvenido Maranon dalam mencetak gol disetiap laga mencapai 65%, jadi pelatih Singapura "Tatsuma Yoshida" harus mengantisipasi tajamnya penyerang Filipina.
Dan menurut pengamatan saya, laga kali ini sepertinya akan dimenangkan timnas Filipina dengan skor 2-1, mengingat permainan Singapura menurut saya masih berada di level Filipina. Singapura bisa menang melawan Myanmar hanya karena mental di kandang saja dan saya pun melihat permainan Myanmar yang sangat amburadul seperti anak ayam kehilangan induk.
Namun, saya percaya dilaga berikutnya Myanmar akan menunjukkan siapa mereka di piala AFF 2020 ini.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI