Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Ralf Rangnick, MU Justru Tertarik dengan Brendan Rodgers

14 November 2021   10:47 Diperbarui: 14 November 2021   11:22 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United sepertinya sangat sulit keluar dari keterpurukannya, dimana saat ini klub sedang dilanda problema di kepelatihan.

Dengan alasan balas budi membuat MU harus memikirkan matang-matang masa depan Ole Gunnar Solskjaer, namun sejauh ini Solskjaer belum mampu mengembalikan kejayaan klub. 

Melihat keterpurukan MU membuat Ralf Rangnick tertarik ingin menukangi ulang Manchester United agar bisa kokoh kembali persis saat berada dibawah asuhan Sir Alex Ferguson di masanya.

Ralf Rangnick saat ini bekerja untuk klub Lokomotiv Moscow asal Rusia, tetapi ia kontraknya sepertinya tidak diperpanjang lagi. Beberapa sumber mengungkapkan, bahwa ia tertarik dengan posisi kepelatihan di Old Trafford, bahkan ia rela menerima peran pelatih sementara untuk menggantikan Solskjaer hingga akhir musim.

Namun, niat Rangnick langsung di tolak oleh direktur utama Manchester United "Ed Woodward", Ia mengatakan jika MU tidak tertarik dengan tawarannya dan kami masih mempercayakan kursi kepelatihan kepada Solskjaer dan kami juga memiliki pemain-pemain yang mempuni dan berkualitas, dan kami lebih tertarik kepada Brendan Rodgers.

Ed Woodward sepertinya ingin mempertimbangkan nasib Solskjaer yang juga salah satu pemain legendaris MU ketika menjadi anak asuh Sir Alex Ferguson sebagai bentuk penghormatan.

Dengan kata lain, pihak klub masih terus memberikan kesempatan kepada Solskjaer hingga musim panas mendatang, jika tidak ada perubahan yang signifikan kemungkinan klub akan menunjuk Brendan Rodgers sebagai pelatih .

Kualitas Rodgers tidak bisa dipungkiri lagi, dimana saat ia menjadi kepala pelatih di Liverpool ia nyaris membawa The Reds meraih gelar liga Inggris yang sudah puasa kemenangan hampir tiga dekade namun sayangnya mereka harus merelakan juara liga Inggris kepada Manchester City.

Setelah itu Liverpool dilanda keterpurukan kasusnya mirip dengan Manchester United saat pasukan The Red Devils diasuh oleh Solskjaer selama dua musim berturut-turut MU mengalami keterpurukan. 

Sebaliknya, saat Liverpool mengganti Rodgers dan menunjuk Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool kini menjadi klub superior lagi. Dan ini yang membuka harapan bagi MU jika mengganti posisi Solskjaer menjadi Brendan Rodgers.

Meskipun rekor kepelatihannya Ragnick  baru-baru ini belum terlihat luar biasa, namun Rangnick adalah seorang pemikir jenius, ia juga salah satu orang yang melakukan revolusi sepak bola Jerman pada masa transisi. 

Kualitas kepelatihan Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann adalah bukti Ralf Rangnick sebagai guru pelatih yang jenius. Ahli strategi Jerman ini berniat untuk menerapkan taktiknya di Inggris  bersama Manchester United.

Ralf Rangnick mengatakan, jika membawa MU untuk meraih juara musim ini adalah hal yang sulit karena butuh banyak perubahan yang harus dilakukan.

Rangnick menyadari hal itu. Itulah sebabnya ia ingin mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United selama enam bulan kedepan.

Dan kemudian pindah menjadi Direktur Teknik klub untuk memastikan klub dapat berkembang dengan pesat setelah klub memilih pelatih baru yang isunya Brendan Rodgers menjadi sang manajer Old Trafford, seandainya tawarannya tidak ditolak dirut MU.

Namun nasi sudah jadi bubur, setelah niat baik Rangnick diabaikan oleh sang direktur utama (dirut) Ed Woodward, banyak pengamat mengatakan jika MU telah menyia-nyiakan peluang emas.

 Pengamat juga mengatakan, kedatangan Rangnick akan memberikan kesempatan emas bagi MU untuk membangun kembali permainan sejatinya.

Dan lagi-lagi Dirut Manchester United mengatakan akan tetap mempertahankan Solskjaer hingga musim panas.

Karena dinilai tidak bijak, Richard Arnold bertekad ingin menggantikan posisi Ed Woodward sebagai dirut. 

Ia menilai Ed Woodward tidak memikirkan potensi klub. Richard Arnold juga menyayangkan kebijakan dirut menolak tawaran Rangnick yang dianggap telah membuang kesempatan emas untuk merubah taktik permainan MU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun