Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Ralf Rangnick, MU Justru Tertarik dengan Brendan Rodgers

14 November 2021   10:47 Diperbarui: 14 November 2021   11:22 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas kepelatihan Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann adalah bukti Ralf Rangnick sebagai guru pelatih yang jenius. Ahli strategi Jerman ini berniat untuk menerapkan taktiknya di Inggris  bersama Manchester United.

Ralf Rangnick mengatakan, jika membawa MU untuk meraih juara musim ini adalah hal yang sulit karena butuh banyak perubahan yang harus dilakukan.

Rangnick menyadari hal itu. Itulah sebabnya ia ingin mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United selama enam bulan kedepan.

Dan kemudian pindah menjadi Direktur Teknik klub untuk memastikan klub dapat berkembang dengan pesat setelah klub memilih pelatih baru yang isunya Brendan Rodgers menjadi sang manajer Old Trafford, seandainya tawarannya tidak ditolak dirut MU.

Namun nasi sudah jadi bubur, setelah niat baik Rangnick diabaikan oleh sang direktur utama (dirut) Ed Woodward, banyak pengamat mengatakan jika MU telah menyia-nyiakan peluang emas.

 Pengamat juga mengatakan, kedatangan Rangnick akan memberikan kesempatan emas bagi MU untuk membangun kembali permainan sejatinya.

Dan lagi-lagi Dirut Manchester United mengatakan akan tetap mempertahankan Solskjaer hingga musim panas.

Karena dinilai tidak bijak, Richard Arnold bertekad ingin menggantikan posisi Ed Woodward sebagai dirut. 

Ia menilai Ed Woodward tidak memikirkan potensi klub. Richard Arnold juga menyayangkan kebijakan dirut menolak tawaran Rangnick yang dianggap telah membuang kesempatan emas untuk merubah taktik permainan MU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun