Jika kita sering melihat masih banyak orang disekitar kita yang juga menghadapi banyak masalah bahkan jauh lebih parah dari yang kita rasakan, entah akibat ketidakmampuan mewujudkan kehendak hidupnya ataupun karena factor lainnya, maka perasaan sebagai si paling menderita yang kita sematkan sendiri pada diri kita akan hilang, karena kita mengetahui bahwa ada yang lebih menderita daripada kita.
Empati
Ber-empatilah pada sekitar kita. Saat manusia belajar mengasihi dan menyayangi, saat itulah manusia secara perlahan melepaskan dirinya dari segala penderitaan yang membelenggu jiwanya. Berempatilah pada sekitar kita.
Mungkin jika masalah yang kita rasakan begitu berat, ada baiknya jika perlu kita ceritakan keluh kesah kita pada orang yang tepat, walau belum tentu terselesaikan namun setidaknya kita tak merasa sendirian. Belajarlah juga menjadi pendengar yang baik. Lebih baik kita mendengar keluh kesah orang-orang disekitar kita selama beberapa jam, daripada kita tak akan pernah lagi mendengarkan suara mereka untuk selama-lamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H